Apa yang Membuat Anak Takut? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

1 month ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Mama Belle and the kids/ShutterstockIlustrasi anak takut. Foto: Mama Belle and the kids/Shutterstock

Anak sering kali takut pada sesuatu hal atau seseorang yang belum pernah dan jarang ia lihat. Meski sedang berada di pangkuan orang tuanya, terkadang anak-anak tetap menolak menghampiri sesuatu yang asing baginya.

Dikutip dari Kids Health, merasa takut atau khawatir pada saat-saat tertentu adalah hal yang wajar bagi anak. Perasaan ini menjadi pertanda baik, karena dapat membantu anak untuk bersikap hati-hati sehingga bisa jadi perlindungan diri untuknya.

Apa yang Ditakuti Anak-anak?

Moms, apa yang ditakutkan anak-anak berubah seiring dengan pertumbuhan mereka. Beberapa ketakutan umum terjadi pada usia tertentu. Misalnya:

-Bayi merasa cemas terhadap orang asing

 Tom Wang/ShutterstockBayi merasa cemas terhadap orang asing. Foto: Tom Wang/Shutterstock

Ketika bayi berusia sekitar 8–9 bulan, mereka baru dapat mengenali wajah orang yang sering dijumpai. Itulah sebabnya wajah-wajah baru dapat membuat mereka takut. Mereka bisa menangis dan berpegangan ke orang tua atau yang dikenal agar merasa aman.

-Balita merasa cemas terhadap perpisahan

Ketika berusia 10 bulan–2 tahun, banyak balita mulai takut berpisah dengan orang tua. Mereka tidak ingin orang tua meninggalkan mereka di tempat asing, seperti penitipan anak alias daycare.

-Anak-anak kecil takut dengan hal-hal yang 'pura-pura'

Anak-anak berusia 4–6 tahun dapat membayangkan dan berpura-pura. Namun, mereka tidak selalu dapat membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak. Bagi mereka, monster menakutkan yang mereka bayangkan tampak nyata.

 airdone/ShutterstockIlustrasi anak takut. Foto: airdone/Shutterstock

-Anak-anak yang lebih besar mungkin khawatir akan terluka, cuaca, atau bahaya.

Ketika anak-anak berusia 7 tahun atau lebih, mereka tahu mana yang nyata dan mana yang pura-pura.

Pada usia ini, mereka mulai takut dengan hal-hal yang mungkin terjadi dalam kehidupan nyata. Misalnya, beberapa anak

takut disakiti orang 'jahat', takut dengan bencana alam, cuaca badai, kekerasan, atau hal-hal yang mereka dengar dan lihat.

Lantas, Bagaimana Cara Membantu Anak Mengatasi Rasa Takut?

-Apabila anak takut karena orang baru, Anda bisa membuat mereka terbiasa bertemu dengan orang tersebut. Saat Anda bermain, makan bersama atau hendak tidur, ceritakan kebaikan-kebaikan orang tersebut. Nantinya, orang baru itu tidak akan tampak seperti orang asing lagi. Tentu saja orang ini memang kerabat dekat atau orang yang benar-benar Anda kenal.

 Shutter StockIlustrasi anak takut. Foto: Shutter Stock

-Apabila anak takut karena perpisahan, orang tua sebaiknya terus mencoba memisahkan diri dengan mereka. Sebelum pergi, katakan bahwa Anda akan kembali, peluk dan cium mereka, lalu tinggalkan. Biarkan mereka belajar memahami, bahwa Anda selalu kembali.

-Apabila anak takut gelap, buatlah rutinitas waktu tidur yang menenangkan. Bacakan atau nyanyikan lagu untuk mereka. Biarkan mereka merasa aman dan dicintai.

-Apabila anak sudah cukup besar, orang tua juga bisa menenangkan mereka dengan mengajak bicara dan mendengarkan apa yang mereka sampaikan. Bantu mereka mengungkapkan perasaan dengan kata-kata.

 stockphoto mania/ShutterstockIlustrasi anak takut. Foto: stockphoto mania/Shutterstock

Anda bisa mengatakan "Tidak apa-apa, kamu aman, Ibu di sini." Beritahu mereka bahwa Anda ada untuk melindunginya. Peluk dan katakan kata-kata yang menenangkan untuk membantu anak merasa aman.

Sebagian besar anak mengatasi ketakutan dan kekhawatiran yang wajar dengan dukungan yang lembut dari orang tua mereka. Seiring pertumbuhan, mereka akan mengatasi ketakutan-ketakutan tersebut.

Namun, jika ketakutan atau kekhawatiran tersebut ekstrem atau membuat anak tidak dapat melakukan hal-hal yang wajar, bisa jadi mereka mengalami gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan sering kali dapat diobati dengan bantuan dan dukungan yang tepat, Moms.

Read Entire Article