
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6) pagi. Bocah malang ini menderita dehidrasi, di sekujur tubuhnya ditemukan banyak luka.
Kepada petugas yang mengevakuasi, bocah tersebut mengaku dibakar di area persawahan. Diduga lokasi kejadian bukan di Jakarta.
"Terus yang kedua bekas luka bakar di wajahnya, itu diobong. Saya juga enggak ngerti, ternyata dibakar di persawahan katanya. Di Jakarta kan nggak ada sawah," kata Kasatgas Satpol PP Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Muhidin, kepada kumparan, Rabu (11/6).
Muhidin mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari sekuriti terkait penemuan seorang anak di lorong pertokoan. Petugas Satpol PP lalu mengevakuasi anak tersebut dan di bawah ke Puskesmas Cipulir 2 untuk mendapat penanganan.
“Itu kan saya tadi lagi perapihan pasar, sekitar jam 6. Jam 6 pagi, nah jam 7 saya dapat laporan dari sekuriti, dari pasar jaya. Katanya ada anak dibuang di pasar, di lorong-lorong pertokoan,” ujarnya.
“Nah dari situ, baru kelihatan ada beberapa bekas penganiayaan. Termasuk tulang sebelah kanan itu keluar, dan terputus dari bahu. Dari bahunya sampai nembus keluar ke atas,” sambungnya.
Diberi Nasi Bau, Tolak Makan Lalu Dibacok

Luka lain yang ditemukan adalah luka bacok di bagian lutut kanan selebar hampir lima sentimeter, luka lebam di mata sebelah kiri, serta luka robek di dagu yang disebut akibat dibanting.
"Cuma di dagu itu kayaknya ada luka robek. Cuma masih ditambal sama hansaplast. hansaplast itu, itu pengakuan dia katanya dibanting sehingga dagunya pecah," tutur Muhidin.
Muhidin mengatakan anak tersebut juga mengaku luka yang didapat hasil penganiayaan yang dilakukan diduga oleh orang tuanya.
"Hasil pengakuan dia bahwa dia dikasih makan nasi bau, Terus enggak mau akhirnya dibacok," ceritanya.
Dirujuk ke Rumah Sakit
Saat ini, korban telah dirujuk ke RSUD Kebayoran Lama untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Menurut Muhidin, tulang korban yang menonjol akan segera disambung, sementara luka-luka lainnya juga akan ditangani oleh tim medis.
“Karena mau nyambung tulangnya dulu. Karena tulangnya keluar dan lepas dari itu mau disambung dulu,” katanya.
Polisi Selidiki
Terpisah, Kapolsek Kebayoran Lama AKP Harnas Prihandito mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan terkait kasus ini dan sedang melakukan penyelidikan.
"Yang bersangkutan sudah didampingi anggota polsek. Selanjutnya kita cek. Unit PPA Polres yang ambil alih kasus tersebut," kata Harnas.