Dari Gaza ke Surabaya, 2 Mahasiswa Palestina Kuliah Kedokteran di Kota Pahlawan

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
2 mahasiswa asal Palestina yang kuliah di FK Unair Surabaya. Foto: Humas Unair

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) menjadi tujuan pendidikan dokter spesialis bagi dua mahasiswa asal Palestina, Ahmed Eliaan Syakir Abuajwa dan Ibrahim M. M. Abusalem.

Ahmed mengambil Program Studi Spesialis Ilmu Bedah Saraf, sementara Ibrahim menempuh Program Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik.

Ahmed menyebut kesempatan ini sebagai sebuah kebanggaan besar, karena bisa belajar di salah satu pusat pendidikan terbaik di Indonesia untuk bidang bedah saraf. Motivasi terbesarnya datang dari kondisi di tanah kelahirannya, yang mana masyarakat sangat membutuhkan kehadiran dokter bedah saraf.

“Kami di Gaza sangat membutuhkan ahli di bidang ini,” ujarnya usai pengukuhan mahasiswa baru Unair, (8/8).

Ia menyadari bahwa perjalanan ini bukan sekadar keluar untuk belajar, tetapi juga berarti meninggalkan Gaza untuk waktu yang lama hingga ia benar-benar lulus.

“Saya tidak akan kembali ke Palestina sebelum selesai dan membawa bukti kelulusan,” tegasnya. Hal itu ia lakukan karena memahami situasi di sana yang sulit diprediksi.

Kondisi di Gaza saat ini, menurutnya, seperti sudah diketahui dunia, krisis kemanusiaan, kelaparan, kekurangan air, serta kerusakan parah pada infrastruktur. Rumahnya telah hancur, begitu juga rumah sakit, sekolah, dan masjid di sekitarnya.

Meski demikian, ia tetap menjaga komunikasi dengan keluarganya yang kini berada di pengungsian. Akses komunikasi terbatas, namun keluarganya selalu memberikan semangat agar ia terus melanjutkan pendidikan, bahkan meminta Ahmed untuk tidak mengkhawatirkan mereka.

Sementara itu, Ibrahim datang ke Surabaya berbekal beasiswa dari Kementerian Kesehatan. Ia memilih Universitas Airlangga bukan hanya karena reputasinya yang tinggi, tetapi juga karena kualitas pengajaran dan kedisiplinan para pengajarnya.

“Ini merupakan keistimewaan bagi saya untuk bisa menjadi pelajar di universitas ini,” kata Ibrahim.

Perjalanan pendidikannya panjang. Ia lulus dari Fakultas Kedokteran di Mesir pada 2018, lalu bekerja di Mesir, Gaza, dan Palestina. Ia juga sempat menempuh pendidikan di Jerman, sebelum akhirnya melanjutkan studi spesialis di Unair, Surabaya.

Motivasi utamanya jelas: negara membutuhkan keahlian ini, dan ia ingin kembali membawa pengetahuan tersebut untuk membantu rakyatnya. Baginya, keuntungan pribadi bukanlah prioritas.

Ketika pertama kali tiba di Indonesia, ia sudah sempat singgah di Jakarta. Di sana, banyak dokter membantunya beradaptasi, mulai dari mencarikan tempat tinggal hingga menjelaskan sistem pendidikan di sini.

Ahmed dan Ibrahim memiliki satu visi yang sama, kembali ke Gaza untuk mengabdi dengan ilmu yang mereka bawa. Bidang bedah saraf yang mereka tekuni adalah cabang kedokteran yang sangat rumit dan memerlukan dedikasi penuh.

Keahlian itu dibutuhkan untuk menangani kasus-kasus berat seperti cedera kepala akibat kecelakaan, trauma perang, ledakan, maupun cedera pada tulang belakang.

Mereka menyadari jalan yang ditempuh penuh tantangan, mulai dari meninggalkan keluarga di tengah krisis, beradaptasi di lingkungan baru, hingga mempelajari bidang yang sangat kompleks. Namun, semangat untuk membangun kembali Gaza dengan ilmu yang mereka kuasai membuat mereka terus maju.

Read Entire Article