REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Dua orang anak dilaporkan tenggelam di laut Pantai Blok Buyut Sama'un, Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Jumat (8/8/2025). Dari kedua anak itu, satu orang berhasil diselamatkan warga. Adapun sisanya dinyatakan hilang.
Korban yang selamat berinisial A (9 tahun), warga Blok Dadap Lama, Desa Dadap. Hingga saat ini, ia masih berada dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu usai berhasil diselamatkan warga.
Adapun korban yang dinyatakan hilang berinisial W (9 tahun), warga Blok Buyut Sama'un, Desa Dadap. Korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
“Iya benar. Satu anak lagi belum ketemu,” ujar Kepala Polres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, Jumat (8/8/2025).
Seorang saksi mata, Ramdani (21 tahun), mengaku, awalnya dirinya mendengar suara anak-anak yang berteriak meminta tolong. Sumber suara berasal dari belakang rumahnya.
Saat itu, ia langsung menuju sumber suara. Kemudian, tampak dua anak laki-laki yang terapung di laut, dengan jarak 40-50 meter dari tepi pantai.
“Salah satu dari anak tersebut memegangi atau merangkul anak yang diduga dalam keadaan pingsan,” katanya.
Hal itu juga diketahui oleh nelayan setempat yang bernama Sudirah (70 tahun). Karena itu, ia bergegas mengambil perahu getek untuk menolong korban yang berjarak sekitar 40–50 meter dari tepi pantai.
Namun, sesampainya di titik lokasi, Sudirah hanya melihat satu anak laki-laki yang mengapung dalam keadaan tidak sadarkan diri. Ia pun langsung menyelamatkan bocah tersebut.
“Korban sudah dibawa ke RSUD Indramayu,” jelasnya.
Sementara itu, ayah dari W, Danusin (50 tahun), menjelaskan, hingga saat ini anaknya masih hilang dan diduga tenggelam di laut. Ia berharap anaknya bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.
“Sampai dengan saat ini masih dicari,” ucapnya.