5 Wartawan Al Jazeera Tewas, Seperti Apa Pelindungan Jurnalis di Gaza?

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Para pelayat menghadiri pemakaman jurnalis Palestina Mohammed Abu Hattab, yang tewas dalam serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza,Jumat (3/11/2023). Foto: Mohammed Salem/Reuters

Sebanyak lima jurnalis Al Jazeera tewas pada Minggu (10/8) malam akibat serangan terarah Israel ke tenda tempat mereka bekerja di Gaza City.

Kematian Anas Al-Sharif (28), Mohammed Qreiqeh (33), Ibrahim Zaher (25), Mohammad Noufal (29), dan Moamen Aliwa (23) kembali menyoroti minimnya perlindungan bagi jurnalis di wilayah konflik tersebut.

Lantas seperti apa sebenarnya kondisi hukum perlindungan jurnalis di sana? ini penjelasannya.

Berdasarkan laporan Reporters Without Borders (RSF) menyebut Palestina sebagai salah satu wilayah paling berbahaya bagi jurnalis.

Menurut laporan mereka, dalam 18 bulan terakhir saja, sekitar 200 jurnalis tewas di Gaza akibat serangan Israel. Mirisnya tekanan juga datang dari pihak Otoritas Palestina, khususnya di Tepi Barat, jurnalis kerap menjadi korban pelanggaran dari kedua pihak.

Padahal, Undang-Undang Dasar Otoritas Palestina (amandemen 2003) menjamin kebebasan pers, termasuk larangan sensor media tanpa dasar hukum dan putusan pengadilan.

“Kebebasan media audio, visual, dan tulisan, serta kebebasan untuk mencetak, menerbitkan, mendistribusikan, dan mentransmisikan, beserta kebebasan individu yang bekerja di bidang ini, dijamin oleh Undang-Undang Dasar ini dan undang-undang terkait lainnya. Sensor media dilarang. Peringatan, penangguhan, penyitaan, pembatalan, atau pembatasan tidak boleh dikenakan kepada media, kecuali berdasarkan undang-undang dan berdasarkan keputusan pengadilan,” bunyi pasal 27 undang-undang itu.

Namun, juga dari RSF, praktiknya sering berbenturan dengan kepentingan politik. UU Kejahatan Siber 2017, misalnya, membatasi kebebasan berekspresi. Begitupun di Gaza, perpecahan politik antara Hamas dan Fatah membuat Dewan Legislatif tak lagi memproduksi regulasi baru sejak 2007.

Laporan NGO itu juga menyebut, sejak 7 Oktober 2023, jurnalis di Gaza menghadapi tekanan ganda: ancaman dari Hamas dan tuduhan Israel bahwa mereka bagian dari kelompok itu. Itu pun diperburuk oleh blokade, kekerasan, kampanye hitam, dan ancaman langsung terhadap keselamatan mereka--seperti yang dialami Anas Al-Sharif.

"Beberapa waktu lalu, di Gaza City, IDF menyerang teroris Anas Al-Sharif, yang menyamar sebagai jurnalis jaringan Al Jazeera. Al-Sharif menjabat sebagai kepala sel teroris Hamas dan bertanggung jawab atas serangan roket terhadap warga sipil Israel dan pasukan IDF," bunyi unggahan di media sosial X milik media nasional Israel @ArutzSheva_En. Tuduhan ini pun segera dibantah Al-Jazeera.

Jurnalis Anas Al-Sharif, saat melaporkan kondisi Gaza untuk televisi Al-Jazeera. Foto: X/@AnasAlSharif0

Bagaimana di mata Internasional?

Menurut Mahkamah Internasional (ICJ), serangan yang disengaja terhadap jurnalis yang tidak terlibat langsung dalam permusuhan melanggar hukum HAM internasional dan hukum humaniter internasional.

Resolusi DK PBB 2222 (2015) mewajibkan negara melindungi jurnalis serta mengusut tuntas pelanggaran terhadap mereka. Begitupun pembunuhan yang disengaja terhadap jurnalis, sebagai orang yang dilindungi, atau dengan sengaja menyebabkan cedera serius, dalam konteks konflik bersenjata internasional merupakan pelanggaran berat terhadap Konvensi Jenewa, dan kejahatan perang berdasarkan hukum kebiasaan internasional serta berdasarkan Pasal 8(2)(a) Statuta Roma Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Setiap pelanggarnya kemudian harus diinvestigasi atas insiden-insiden dengan cara yang tidak memihak, cepat, menyeluruh, efektif, kredibel, dan transparan.

"Karena Palestina adalah Negara Pihak Statuta Roma, ICC memiliki yurisdiksi untuk menyelidiki dan mengadili dugaan kejahatan perang, termasuk pembunuhan yang disengaja, atau serangan yang disengaja terhadap jurnalis, yang dilakukan di Jalur Gaza oleh IDF – atau yang dilakukan di Israel oleh kelompok bersenjata Palestina," tulis laporan ICJ.

Read Entire Article