Hanoi (ANTARA) - Vietnam menargetkan untuk masuk dalam jajaran 20 sistem pendidikan terbaik di dunia pada 2045 berdasarkan resolusi baru yang dikeluarkan oleh Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam pada Jumat (22/8), lapor media lokal VNExpress pada Rabu (27/8).
Resolusi itu menyoroti sejumlah tujuan utama, termasuk 100 persen universitas memenuhi standar nasional, 20 persen di antaranya mencapai tolok ukur internasional dan sedikitnya satu universitas Vietnam masuk ke dalam jajaran 100 universitas terbaik dunia dalam bidang-bidang tertentu per 2030.
Resolusi itu juga menyerukan penguatan literasi digital, kemampuan berbahasa Inggris, dan keterampilan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di kalangan lulusan sekolah menengah atas (SMA) serta menargetkan 74 persen individu yang memenuhi syarat untuk melanjutkan pendidikan pasca-SMA, dengan minimal 35 persen di antaranya menempuh studi jurusan ilmu dasar, teknik, dan teknologi.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa peta jalan tersebut mewajibkan peningkatan tunjangan guru dua kali lipat di daerah-daerah tertinggal, penambahan alokasi belanja publik untuk pendidikan menjadi 20 persen dari anggaran negara dan restrukturisasi institusi perguruan tinggi yang berkinerja buruk untuk mengembangkan universitas elite berbasis penelitian.
Reformasi tersebut juga bertujuan untuk memodernisasi kurikulum, menyeragamkan buku ajar secara nasional, menyediakan akses buku ajar gratis mulai 2030, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Vietnam seiring dengan upaya negara tersebut dalam mewujudkan pertumbuhan berpendapatan tinggi yang didorong oleh inovasi per pertengahan abad ke-21.
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.