Bangkok (ANTARA) - Korban tewas akibat Topan Kajiki yang menerjang Vietnam tengah bertambah menjadi tujuh orang, portal berita pemerintah Vietnam, VietnamNews, melaporkan, Rabu.
Sehari sebelumnya portal tersebut memberitakan bahwa tiga orang tewas akibat bencana tersebut.
Menurut laporan terkini, topan Kajiki telah menyebabkan tujuh orang tewas, satu orang hilang, dan 34 orang terluka di sejumlah provinsi di Vietnam tengah.
Topan itu juga menghancurkan 15 bangunan tempat tinggal serta merobohkan atap 8.800 rumah, 63 sekolah dan delapan fasilitas kesehatan.
Angin kencang juga menumbangkan 21.000 pohon dan banjir susulan telah merendam 3.600 rumah dan ribuan hektar tanaman pertanian serta lebih dari 2.000 ternak.
Banjir tidak hanya terjadi di provinsi Vietnam tengah, namun juga di Ibu Kota Hanoi, menurut laporan tersebut.
Topan Kajiki menerjang Vietnam tengah pada Senin malam dengan kecepatan angin mencapai 160 kilometer per jam dan hembusan hingga 180 kilometer per jam.
Pada Selasa pagi topan Kajiki melemah saat bergerak menuju Laos tengah dan Thailand utara.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Lebih dari 100.000 orang terluka akibat topan Kajiki di Hainan, China
Baca juga: China keluarkan peringatan kuning untuk Topan Kajiki
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.