Dubes RI sampaikan 4 misi perkuat kerja sama dengan Jerman

6 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) Republik Indonesia untuk Jerman, Abdul Kadir Jailani menyampaikan empat misi konkrit yang merupakan perwujudan dari upaya untuk memaksimalkan hubungan diplomatik antara kedua negara.

Saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu, Dubes Abdul mengatakan bahwa prioritas utama pengelolaan kerja sama kedua negara adalah mendorong terwujudnya kolaborasi secara maksimal sehingga mencerminkan arti strategis Indonesia bagi Jerman dan sebaliknya — yang diterjemahkan dalam empat misi konkrit.

“Komitmen ini diterjemahkan ke dalam empat misi konkrit, yaitu konsolidasi political engagement, penguatan nilai manfaat ekonomi, pelindungan dan pelayanan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI), serta meningkatkan citra positif Indonesia di Jerman,” ujarnya.

Dubes Abdul merupakan satu dari delapan Duta Besar LBPP RI untuk negara-negara sahabat dan perwakilan RI di organisasi internasional, yang dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin. Sebelum menjabat duta besar, Abdul merupakan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

Sebanyak delapan duta besar RI itu dilantik Presiden berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 75/P Tahun 2025 tentang pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia yang dibacakan Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.

Baca juga: Dubes Abdul dorong Indonesia isi kebutuhan perawat di Jerman

Lebih lanjut Dubes Abdul menyoroti penguatan nilai manfaat ekonomi dengan Jerman melalui Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) yang ditargetkan akan ditandatangani dan disahkan pada September mendatang.

Ia menuturkan, Jerman merupakan salah satu negara di Eropa yang menjadi tujuan ekspor utama Indonesia. Melalui ratifikasi kerangka dagang tersebut, ia menyampaikan optimisme bahwa Indonesia dapat menjamin akses pasar yang lebih besar melalui pengurangan tarif serta kemudahan regulasi bagi produk Indonesia.

“Jerman merupakan tujuan ekspor utama ke Eropa. Mengingat semua regulatory framework perdagangan internasional merupakan kewenangan eksklusif Uni Eropa, penyelesaian Perjanjian Indonesia-EU CEPA memiliki arti strategis,” katanya.

Abdul turut menyampaikan harapan agar IEU-CEPA dapat memfasilitasi masuknya produk asal Indonesia yang dibutuhkan oleh Jerman seperti peralatan listrik, produk mesin, suku cadang kendaraan bermotor, migas, produk farmasi, produk plastik, peralatan optik, dan besi baja.

“Yang lebih penting lagi penandatangan Indonesia-EU CEPA juga diharapkan dapat mendorong foreign direct investment di Indonesia, terutama di sektor- sektor strategis, seperti energi terbarukan, infrastruktur, manufaktur,” tuturnya.

Ia juga menyuarakan agar penerapan regulasi mengenai masalah deforestasi atau EU Deforestation Regulation dapat diperlunak seiring implementasi IEU-CEPA.

“Indonesia juga berharap penerapan Indonesia-EU CEPA juga dapat memberikan dampak positif terhadap ekspor kelapa sawit ke EU. Melalui Indonesia-EU CEPA,” katanya.

Baca juga: Dubes Abdul dorong Indonesia isi kebutuhan perawat di Jerman

Baca juga: Indonesia berharap eskalasi kekerasan di Timur Tengah dihentikan

Baca juga: Prabowo lantik Duta Besar RI untuk Amerika Serikat hingga Jerman

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article