Suzuki Fronx Jadi Primadona Baru di Jawa Timur

Suzuki Fronx terus mencatatkan raihan positif sejak peluncurannya pertama kali pada akhir Mei kemarin. Tidak hanya berpusat di area Jabodetabek, melainkan juga wilayah lainnya seperti kota Surabaya atau provinsi Jawa Timur secara keseluruhan.

Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales, Randy R. Murdoko menerangkan bahwa karakteristik konsumen wilayah timur pulau Jawa tersebut cenderung hampir serupa dengan yang terjadi di Jabodetabek.

"Sebenarnya ini kami memperkenalkan kembali dan kami sekarang momentumnya pas karena Surabaya atau Jawa Timur itu adalah pasar terbesar ke-2 setelah Jakarta atau Jabodetabek, ya" buka Randy ditemui di GIIAS Surabaya 2025, Rabu (27/8/2025).

Diakuinya hingga saat ini, pabrikan setidaknya telah mengantongi 700 surat pemesanan kendaraan atau SPK khusus untuk model Fronx di wilayah Jawa Timur. Ada pun secara nasional, model anyar Suzuki itu dikatakannya telah meraup penjualan hampir sebanyak 6.000 unit.

"Kami total order dari awal itu sudah hampir 6.000 unit dan pengirimannya sudah mencapai setengah atau 3.000-an. Inden ada sedikit tetapi memang tidak sampai bulanan, untuk tipe tertinggi SGX harusnya bulan depan sudah terpenuhi," papar Randy.

Sementara dari keseluruhan lini Suzuki yang ada di Jawa Timur, Randy bilang model paling favorit masih jatuh ke segmen MPV seperti Ertiga, kemudian Low SUV seperti XL7 dan Fronx, dan model-model yang memiliki harga mendekati LCGC. Bila tak digabung komersial.

"Jawa Timur dan nasional itu komposisi penjualannya mirip. Rata-rata kita bisa jual Carry bisa 2.500-3.000 unit per bulan, Fronx sedang on the way 2.000 unit per bulan, XL7 dan Ertiga itu 1.500 unit per bulan," jelasnya.

Sebelumnya, jenama Jepang tersebut sudah membeberkan dampak signifikan model Fronx terhadap penjualan lini Suzuki secara keseluruhan. Disebutkan kontribusinya sudah mencapai 28 persen dari total ritel, serta 47 persen dari kategori mobil penumpang.

Lebih-lebih, varian dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki atau SHVS juga paling diminati dengan penjualan sebesar 89 persen. Hasil itu turut menjadikan Suzuki Fronx sebagai model hybrid pabrikan yang paling banyak penjualannya dengan porsi 62 persen.

"Pencapaian penjualan ritel Suzuki pada Juli lalu adalah bukti nyata dari strategi produk kami yang tepat sasaran dan keberanian dalam menghadirkan inovasi," ujar Randy.

Bukti lainnya, selama mengikuti gelaran GIIAS 2025, Suzuki Fronx dikatakan mampu meraup Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) paling besar dengan pangsa 38 persen dari seluruh model. Model anyar itu juga didapuk sebagai Favorite Passenger Car Crossover GIIAS 2025.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bulan Juli 2025, Suzuki Fronx telah tersalurkan dari pabrik ke diler (wholesales) sebanyak 2.197 unit dan mampu merajai segmen sub-compact crossover SUV sebesar 62,8 persen.

Adapun versi varian hibrida paling banyak terekam angka penyalurannya sebesar 93,1 persen atau sebanyak 2.047 unit. Selisihnya jauh dengan Toyota Raize yang menduduki peringkat kedua dengan wholesales 562 unit.

Diikuti Chery yang tak kehilangan pamornya melalui model Cher...