REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ustadz Abdul Somad yang akrab disapa UAS dalam sebuah video pendek di channel Youtube @hijrahbersamauas menceritakan pengalamannya dipanggil ke kantor pajak.
Di kantor pajak, tiba-tiba UAS diminta bayar pajak penghasilan dari channel Youtube miliknya.
"Besok Ustadz Somad tolong datang ke kantor pajak, saya datang saya taat pajak, orang bijak taat pajak, sebagai warga negara Indonesia yang baik," kata UAS menceritakan dirinya dipanggil ke kantor pajak, dikutip dari channel Youtube @hijrahbersamauas yang di-publish 15 Agustus 2025.
Di kantor pajak, UAS bertanya kepada pegawai pajak, mengapa dirinya dipanggil ke kantor pajak. Kemudian pegawai pajak menjelaskan alasan UAS dipanggil ke kantor pajak untuk memberi tahu ada tagihan pajak penghasilan dari channel Youtube.
"Ada apa pak kepala pajak? Ustadz sudah kami cek ternyata pendapatan Youtube satu bulan Rp 150 juta, ustadz bayar pajak," ujar UAS menjelaskan percakapannya dengan pegawai pajak.
UAS menjawab kepada pegawai pajak untuk mengecek, uang dari Youtube itu mengalir ke mana dan untuk apa.
"Bapak cek ke mana uang itu mengalir dari Youtube, tidak ada seperak pun ke rekening saya, (uangnya) langsung beli beras, beli minyak, kompor, gelas, semuanya, justru saya minta kepada pegawai pajak bersedekahlah kalian di jalan Allah SWT," ujar UAS.
UAS menegaskan, bersedekahlah kalian di jalan Allah SWT. Karena kalian menghitung dan mengumpul kan uang, kalau kalian tidak bisa bersedekah, zalim dan aniaya, maka neraka jahanam tempat kalian.
"Cuman ngomong tidak sekeras itu, kalau kalian tidak bersedekah masuk neraka jahanam," ujar UAS.