Surplus Perdagangan RI Dinilai Bisa Jadi Bantalan Ketahanan Ekonomi

8 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Surplus Perdagangan RI Dinilai Bisa Jadi Bantalan Ketahanan Ekonomi Ilustrasi.(Antara Foto)

KEPALA Ekonom Bank Permata Josua Pardede berpandangan surplus perdagangan barang yang sudah berlangsung selama 62 bulan berturut-turut menjadi bantalan utama ketahanan ekonomi eksternal Indonesia. 

Sektor tradables atau sektor penghasil barang dinilai mampu menghasilkan devisa secara konsisten, meskipun menghadapi pelemahan siklus komoditas dan permintaan global yang tidak menentu.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan barang Indonesia mengalami surplus sebesar US$19,48 miliar sepanjang Januari–Juni 2025. Angka ini naik US$3,90 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Surplus ini membuat Indonesia terus mencatatkan kinerja positif sejak Mei 2020. Rinciannya, ekspor pada Januari-Juni 2025 mencapai US$135,41 miliar, lebih tinggi dibandingkan impor sebesar US$115,94 miliar.

"Surplus dagang kita yang berlangsung selama 62 bulan berturut-turut jelas mencerminkan ketahanan eksternal Indonesia," ujar Josua kepada Media Indonesia, Rabu (27/8).

Menurut Josua, surplus ekspor bekerja sebagai bantalan stabilitas melalui dua kanal utama. Pertama, kanal suplai valas, di mana penerimaan devisa ekspor menambah pasokan dolar di pasar, mengurangi kebutuhan intervensi Bank Indonesia, dan membantu meredam volatilitas rupiah. Kedua,  sambungnya, kanal fundamental, di mana semakin besar surplus barang maka semakin kecil defisit transaksi berjalan, sehingga persepsi risiko eksternal membaik.

Meski demikian, menurutnya daya tahan surplus ini berubah mengikuti siklus. Pada kuartal I-2025, surplus barang sebesar US$12,99 miliar mampu menutup sekitar 88% defisit jasa dan pendapatan primer. Namun pada kuartal II-2025, daya tutup turun menjadi 69%, seiring meningkatnya impor dan pembayaran pendapatan primer musiman. 

Josua menuturkan dalam jangka pendek nilai rupiah lebih banyak dipengaruhi oleh aliran dana investasi (portofolio) dibandingkan surplus perdagangan. Seperti di kuartal II-2025, meski Indonesia masih mencatat surplus perdagangan barang, rupiah tetap tertekan karena banyak investor menarik dananya keluar akibat kondisi global yang penuh ketidakpastian, seperti risiko perang dagang baru dan gejolak geopolitik.

Ke depan, ada beberapa risiko yang bisa melemahkan surplus ekspor. Misalnya, ekspor bisa kembali normal setelah peningkatan besar di paruh pertama 2025, defisit jasa yang dipengaruhi ongkos angkut dan pariwisata, serta pembayaran dividen dan bunga yang biasanya meningkat secara musiman sehingga menekan neraca pendapatan primer.

Meski begitu, ia mengatakan proyeksi dasar masih menunjukkan defisit transaksi berjalan (CAD) di 2025 berada pada level aman, sekitar -0,81% PDB. Selain itu, peluang pelonggaran kebijakan The Fed dapat menarik kembali aliran dana portofolio asing, sehingga membantu menutup defisit finansial sekaligus menjaga stabilitas rupiah dan cadangan devisa.

"Artinya, surplus ekspor tetap menjadi penopang utama stabilitas eksternal Indonesia," tegasnya. 

Namun, lanjut Josua, dampaknya akan lebih kuat jika diiringi perbaikan neraca jasa seperti logistik dan pariwisata, peningkatan reinvestasi penanaman modal asing atau FDI untuk mengurangi kebocoran pendapatan primer serta koordinasi antara kebijakan moneter dan fiskal guna menjaga kepercayaan pasar. (H-4)

Read Entire Article