RI Mesti Perjuangkan Tekan Tarif Bea Masuk Produk Strategis ke AS

6 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
RI Mesti Perjuangkan Tekan Tarif Bea Masuk Produk Strategis ke AS Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin.(Dok. Antara)

PEMERINTAH tengah berupaya menurunkan tarif bea masuk produk strategis Indonesia ke Amerika Serikat (AS) setelah AS menetapkan kebijakan tarif impor sebesar 19%. Menurut Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin, meski peluang negosiasi tidak pasti, usaha ini tetap layak diperjuangkan karena selisih 1–2% tarif tetap berdampak signifikan.

"Ini patut diperjuangkan karena pasar AS tidak hanya sangat kompetitif, tetapi juga penting bagi Indonesia," ujar Wijayanto kepada Media Indonesia, Rabu (27/8).

Ia menerangkan saat ini persyaratan pembelian produk AS masih belum jelas dan rinci. Hal ini dianggap memberi peluang bagi Indonesia untuk menegosiasikan ketentuan yang lebih menguntungkan, sambil meminta kelonggaran dari AS.

"Intinya, negosiasi ini berjalan dengan prinsip saling memberi dan menerima (take-and-give)," tegas Wijayanto.

Dihubungi terpisah, pengamat senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Adriana Elisabeth menyarankan agar Duta Besar RI untuk Washington melakukan negosiasi lebih intensif terkait tarif bea masuk.

"Pembahasan ini utamanya mempertimbangkan tingkat saling ketergantungan antara Indonesia dan AS di sektor-sektor strategis," ucapnya.

Negari Paman Sam disebut masih sangat bergantung pada produk-produk Indonesia, seperti karet, baja, aluminium, dan kayu. Hal ini memberikan peluang bagi Indonesia dalam negosiasi tarif.

Meski demikian, AS bukan satu-satunya pasar bagi produk Indonesia. Jika kebijakan AS merugikan, Indonesia perlu mempertimbangkan alternatif pasar lain, seperti Eropa, kawasan Pasifik, Australia, dan Selandia Baru.

"Selain itu, Tiongkok juga dapat menjadi mitra potensial karena biaya produksi lebih rendah dan jarak pengiriman lebih dekat dibandingkan ke AS," pungkasnya. (H-3)

Read Entire Article