Berkumur setelah sikat gigi sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan banyak orang. Mereka melakukannya agar gigi terasa lebih bersih atau kesat. Namun ternyata, kebiasaan ini justru bisa mengurangi manfaat dari menyikat gigi itu sendiri.
Beberapa studi menyebutkan bahwa berkumur setelah gosok gigi bisa mengurangi efektivitas fluoride, zat mineral yang berfungsi melindungi gigi dari kerusakan. Para ahli menyarankan agar pasta gigi cukup dilepeh, bukan dibilas dengan air lewat berkumur, agar kandungan fluoride bisa menempel lebih lama di permukaan gigi.
Dilansir ZME Science pada Rabu (3/9), fluoride membantu memperbaiki mineral dan kalsium yang hilang dari gigi setiap kali kita mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam. Zat ini juga memperkuat enamel, lapisan putih di permukaan gigi, serta memiliki efek antimikroba terhadap bakteri penyebab karies--kerusakan permanen pada gigi yang biasanya berujung pada berlubang.
Namun manfaat ini hanya optimal jika fluoride bisa tinggal lebih lama di mulut. Sebab paparan fluoride akan terus menurun sepanjang hari akibat aktivitas seperti makan dan minum. Berkumur setelah gosok gigi bisa menghilangkan sisa fluoride dari mulut lebih cepat.
Penelitian dari Universitas Göteborg, Swedia, menguji dampak berkumur dengan volume air berbeda setelah menyikat gigi menggunakan pasta gigi berfluoride. Hasilnya, berkumur sebanyak tiga kali dengan air 10 mL– sama dengan sekitar 2 sendok teh--terbukti menurunkan kadar fluoride lebih signifikan dibanding hanya sekali kumur dengan 5 mL air atau satu sendok teh.
Kalau sisa pasta gigi tertelan bagaimana?
Pertanyaan lain muncul: apakah sisa fluoride berbahaya jika tak sengaja tertelan? Studi tahun 2023 menunjukkan bahwa 30 menit setelah hanya melepeh pasta gigi tanpa berkumur, tidak ditemukan kandungan fluoride dalam darah yang menunjukkan efek toksik.
Saran untuk tidak berkumur setelah sikat gigi ini juga telah disampaikan oleh berbagai otoritas kesehatan gigi di dunia. Di Inggris, National Health Service (NHS) secara resmi menyarankan agar orang-orang "meludahkan sisa pasta gigi dan tidak berkumur setelah menyikat gigi."
Hal serupa juga ditegaskan oleh American Dental Association (ADA) yang menyarankan agar sisa pasta gigi cukup dibuang tanpa perlu menggunakan air.
Meski begitu, mengubah kebiasaan ini tidak mudah, terutama bagi mereka yang sejak kecil terbiasa disuruh berkumur. Apalagi anak-anak cenderung memiliki refleks menelan yang belum sempurna, dan rasa manis pada pasta gigi bisa terasa seperti makanan.
Itulah sebabnya banyak orang tua mengajarkan anak untuk berkumur demi menghindari risiko menelan pasta gigi.
Namun, apakah sisa pasta gigi di mulut itu kotor? Jawabannya tidak, selama sisa makanan yang menyangkut di gigi ikut dilepeh bareng sisa pasta giginya. Kamu juga bisa menyikat sela-sela gigi pakai dental floss sebagai pelengkap setelah sikat gigi.
Studi di atas ini hanya bersifat anjuran, alias boleh diikuti atau tidak. Dokter gigi Rosdiana Nurul Annisa dari RS Pelni mengatakan setelah sikat gigi, berkumur tetap perlu dilakukan setidaknya sebanyak sekali. Menurutnya tidak ada perbedaan berdasarkan penelitian, antara berkumur atau tidak setelah sikat gigi.
"Berdasarkan jurna...