Danyon Resimen 4 Korps Brimob, Kompol Cosmas Kaju Gae, meminta maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta anggota Polri usai disanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Cosmas diberhentikan terkait dengan pelindasan mobil rantis Brimob kepada pengendara ojol, Affan Kurniawan.
"Kesempatan ini pula saya mohon maaf ke pimpinan Polri atau rekan-rekan Polri yang sedang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban umum, kalau mungkin sudah membuat rekan-rekan atau pimpinan Polri menjadi pekerjaan yang banyak mengorbankan waktu dan tenaga, tapi bukan maksud dan tujuan kami," kata Cosmas sembari menangis di ruangan sidang etik di TNCC Polri, Rabu (3/9).
Cosmas mengaku bukan tujuannya membuat Polri susah. Dia hanya menjalankan tugas menjaga ketertiban umum.
"Tujuan kami hanya melaksanakan tugas, totalitas menjaga negara dan bangsa menjaga ketertiban dan keselamatan demi ketertiban umum," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Cosmas juga memohon permintaan maaf kepada Affan dan keluarga atas peristiwa yang terjadi. Dia mengaku peristiwa itu di luar dugaannya.
"Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban Affan Kurniawan serta keluarga besar, sungguh-sungguh di luar dugaan," kata dia.
"Saya mengetahui ketika korban meninggal, ketika video viral, dan kami tidak mengetahui pada peristiwa dan kejadian tersebut. Setelah kejadian video viral kami ketahui setelah bebeapa jam berikutnya melalui medsos," pungkasnya.
Total ada tujuh anggota Brimob yang terlibat menabrak dan melindas Affan hingga tewas yakni Kompol Cosmas Kaju Gae, Bripka Rohmat, Briptu Danang, Bripda Mardin, Bharada Jana Edi, dan Bharaka Yohanes David, dan Aipda M. Rohyani.
Aksi penabrakan dan pelindasan terhadap Affan terjadi saat demo ricuh di wilayah Pejompongan. Momen saat Affan ditabrak kemudian dilindas viral di media sosial. Terlihat, Affan diduga terjatuh di tengah jalan kemudian ditabrak dan dilindas mobil rantis Brimob Polda Metro Jaya.
Usai menabrak Affan, mobil itu malah tetap melaju dan dikejar oleh warga dan pengendara ojol lainnya. Massa sempat melempari mobil dengan batu dan kayu. Namun demikian, mobil seakan tak menggubris dan tetap melaju.