Warga beraktivitas saat banjir merendam permukimannya di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta, Ahad (6/7/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir tersebut terjadi akibat luapan Sungai Ciliwung pada Selasa pagi.
"Hujan yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya menyebabkan kenaikan Bendung Katulampa menjadi waspada pada hari Senin (4/8/2025)," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Menurut dia, meningkatnya status tersebut mengakibatkan sebanyak 16 RT di Jakarta Timur terendam banjir karena luapan Sungai Ciliwung. Yohan menegaskan bahwa BPBD Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.
"Selain itu kami memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik dan menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," katanya.
Berikut data wilayah terdampak banjir luapan Sungai Ciliwung hingga Selasa pagi, sekitar pukul 07.00 WIB:
Jakarta Timur terdapat 16 RT yang terdiri:
*Kel. Bidara Cina: 4 RT
Ketinggian: 35 sd 55 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
*Kel. Kampung Melayu: 4 RT
Ketinggian: 50 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
*Kel. Cawang: 5 RT
Ketinggian: 45 sd 50 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
*Kel. Cillitan: 3 RT
Ketinggian: 80 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.
sumber : Antara