REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2025 kembali digelar mulai Agustus ini. Di Kabupaten Cirebon, sebanyak 39.888 anak usia sekolah menjadi sasaran program tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni mengatakan, program itu merupakan bagian dari strategi nasional pencegahan Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I).
“Vaksinasi ini bukan hanya menyasar anak sekolah saja, tapi juga anak usia sekolah yang tidak sekolah,” ujar Eni, kemarin.
Eni menjelaskan, untuk mendata anak usia sekolah yang tidak sekolah, Puskesmas telah bekerja sama dengan pemerintah desa. Eni menambahkan, program BIAS tersebut juga menyasar anak-anak yang ada di pesantren. Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan Kemenag.
Pada Agustus ini, dilakukan vaksinasi Campak-Rubella untuk anak usia tujuh tahun atau siswa kelas 1 SD. Selain itu, adapula vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) untuk anak kelas lima dan kelas enam yang belum menerima vaksin tersebut, termasuk kelas sembilan atau usia 15 tahun.
Pelaksanaan BIAS juga dibarengi dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak sekolah di Kabupaten Cirebon. Untuk itu, anak-anak akan dilakukan deteksi dini penyakit serta pemantauan tumbuh kembang mereka.
Dinkes Kabupaten Cirebon menetapkan target capaian BIAS minimal di angka 90 persen dari total sasaran. Sebagai pembanding, pada tahun 2024, realisasi program BIAS mencapai 98,05 persen, dengan 40.573 anak tervaksinasi dari total target vaksinasi 41.382 anak.