
UNIVERSITAS Terbuka (UT) menyelenggarakan kegiatan Rektor Menyapa bagi mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026 Ganjil pada Rabu (27/8) di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Tangerang Selatan. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menyambut mahasiswa baru dari seluruh Indonesia sekaligus menegaskan komitmen UT dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang inklusif, fleksibel, dan berkualitas.
Acara dibuka dengan sambutan resmi Rektor Baru UT Periode 2025-2030, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si.,serta prosesi penyematan almamater kepada empat mahasiswa baru inspiratif:
1. Najwa Dwiputri Valentina (S1 Ilmu Komunikasi) – seniman dan model,
2. Arjuna Dewanto Suryo Putro (S1 Ilmu Hukum) – pilot dan selebgram,
3. Bramadita Satya (S1 Ilmu Hukum) – mahasiswa penerima beasiswa,
4. Lidya Mayangsari (UT Jember) – runner-up Kontes AmbyarIndonesia 2023 yang juga tampil membawakan lagu persembahan.
Prosesi ini menjadi simbol pengukuhan status mahasiswa baru UT, baik secara luring di UTCC maupun daring oleh para Direktur UT Daerah.
Turut hadir dalam acara ini dihadiri narasumber yaitu Dr. Beny Bandanadjaja, S.T., M.T., Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa); Dr. Lukman, S.T., M.Hum., Kepala LLDIKTI Wilayah 4. Selain itu juga dihadiri oleh jajaran pimpinan UT yang terdiri dari Rektor, Ketua Senat Akademik Universitas (SAU), para Wakil Rektor, para Dekan Fakultas, Direktur Sekolah Pascasarjana, Sekretaris MWA, para Direktur di UT Pusat dan UT Daerah, para Kepala Pusat, para Wakil Dekan, dan Ketua Program Studi.
Agenda utama kegiatan adalah orasi ilmiah oleh Dr. Beny Bandanadjaja mengenai dinamika pendidikan tinggi di era digital, serta paparan dari Dr. Lukman terkait penguatan layanan pendidikan tinggi terbuka. Selain itu, mahasiswa baru juga mengikuti sesi “Tips Belajar Mandiri” yang dibawakan oleh Dr. M. Jeffri Arlinandes Chandra, S.H., M.H., Kepala Program Studi Magister Ilmu Hukum.
Kegiatan ini diikuti oleh 181.000 mahasiswa baru UT dari seluruh Indonesia dan luar negeri, dengan 2.000 mahasiswa hadir secara langsung di UTCC dan 179.000 mahasiswa mengikuti secara daring. Jumlah tersebut memperkuat posisi UT sebagai perguruan tinggi dengan populasi mahasiswa terbesar di Indonesia, sekaligus mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi.
Melalui kegiatan ini, UT menegaskan perannya sebsebagai perguruan tinggi negeri penyelenggara pendidikan jarak jauh yang membuka akses pendidikan tanpa batas, menjangkau masyarakat hingga daerah 3T. Komitmen ini selaras dengan Asta Cita ke-4, yakni meningkatkan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan tinggi untuk mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan Rektor Menyapa ini mengajak seluruh mahasiswa baru untuk menjadikan kesempatan belajar ini sebagai modal membangun masa depan bangsa. Mahasiswa UT diharapkan tidak hanya berhasil menyelesaikan studi, tetapi juga tumbuh sebagai agen perubahan yang membawa dampak positif di lingkungan keluarga, komunitas, dan daerah masing-masing.
Press Conference:
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) : Dr. Beny Bandanadjaja, S.T.,M.T.,
Selamat kepada seluruh mahasiswa baru, semoga sukses belajar di UT. Siapapun yang mau belajar pasti akan sukses. UT menjadi salah satu akses Pendidikan Tinggi. Jadi kedepan itu UT harus mempersiapkan bagaimana UT menjamin mutu lulusannya, sehinga lulusannya betul-betul berkualitas. Salah satu kekuatan UT yaitu berkontribusi dalam mempersiapkan sumber daya manusia dalam mewujudkan Indonesia emas.
Rektor UT : Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si.,
Kita fokus meningkatkan kualitas dan kuantitas. saya ingin memimpin UT ini dengan riset yang jelas, kita punya 35 guru besar saya ingin mereka melakukan riset dengan target yaitu, 15 artikel terpublikasi di jurnal internasional dan dari 15 itu minimal 5 harus bisa di hilirisasi. Kualitas dosen akan di tingkatkan untuk bisa punya reputasi didalam dan diluar negeri. Dosen S2 akan kita lakukan percepatan untuk menempuh Pendidikan S3 di dalam maupun luar negeri dan akan biayai. Perlu di catat bahwa mulai dari semester ini kita menerima mahasiswa internasional, tercatat dari hari ini ada 80 mahasiswa dari warga negara timor leste untuk menempuh S1.
Prof. Dr. Hanif Nurcholis, M.Si.,
Saya adalah alumni pertama UT. Kalau kuliah di UT itu juga bisa jadi kompeten dan profesional. Saya ingin menyampaikan bahwa saya jadi alumni dari UT dan jadi dosen hingga jadi professor dan karya-karya saya juga banyak, dan menjadi staf khusus mentri, ahli di DPR, DPD dan saya juga banyak menulis buku yang ada di Gramedia serta banyak menulis jurnal. Alumni UT itu sama saja bisa juga berprestasi seperti saya. (RO)