Royalti Diduga Salah Transfer, Ari Lasso Semprot WAMI: Ini Kebodohan

Musisi senior Ari Lasso kini tengah melayangkan protes bertubi kepada Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Wahana Musik Indonesia (WAMI).

Ari Lasso secara terbuka menuntut pertanggungjawaban WAMI atas dugaan kesalahan transfer royalti ke rekening yang tidak ia kenali.

Penyanyi bernama lengkap Ari Bernardus Lasso itu secara tegas meminta klarifikasi publik dari WAMI, yang ia anggap telah melakukan kelalaian fatal.

Mantan vokalis Dewa 19 itu menegaskan bahwa perjuangannya bukan hanya untuk kepentingan pribadi. Ia merasa bertanggung jawab menyuarakan masalah ini karena menyangkut nasib musisi lain yang berada di bawah naungan WAMI.

"Yang terhormat, @wami.id dan Mas Adi KLA yang saya kagumi, yang butuh penjelasan bukan saya pribadi. Tapi semua musisi dan stakeholder industri. Bila Anda salah akui, bila saya yang salah dan bodoh, silakan counter di sini. Tidak ada yang perlu ditakuti selama kita di jalan kebenaran," tulis Ari Lasso lewat Instagram.

Ari Lasso bahkan mencoba mencari tahu dan meminta bantuan warganet untuk menandai Kementerian atau lembaga pemerintah yang menaungi industri musik.

"Saya kurang paham, Departemen atau Dirjen atau Kementerian apa yang menaungi industri musik? Mohon teman-teman, barangkali ada kepedulian. Musisi menunggu," tutup Ari Lasso.

Di unggahannya, Ari Lasso memamerkan tangkapan layar percakapannya dengan pihak WAMI. Perwakilan WAMI sempat minta maaf dan berterima kasih atas masukan Ari Lasso.

"Menanggapi unggahan di Instagram, kami izin ingin memberi klarifikasi melalui telepon agar sepaham dan tidak ada misinformasi. Jika berkenan, mohon konfirmasi pesan ini ya. Terima kasih," tulis WAMI.

Namun, upaya untuk menyelesaikan masalah di balik layar ini ditolak mentah-mentah oleh Ari Lasso. Musisi 52 tahun menuntut WAMI untuk memberikan tanggapan secara terbuka di unggahannya.

"Silakan tanggapi dulu secara terbuka di Instagram saya. Dan baru mengklarifikasi. Itu bukan KENDALA, TAPI KECEROBOHAN YANG BODOH!" tulis Ari Lasso.

Pihak WAMI kemudian membalas kembali dan menyatakan bahwa mereka telah memberikan tanggapan melalui akun Instagram resmi mereka dan juga melalui Adi Adrian, Presiden Direktur WAMI.

"Mohon maaf Pak, sudah kami tanggapi juga di Instagram melalui akun kami dan juga Pak Adi Adrian. Kami harap ke depannya bisa terus menjalin komunikasi yang lebih baik dan selalu saling mengawasi," jawab WAMI.

Penjelasan itu tidak memuaskan Ari Lasso. Ia menganggap sikap WAMI sebagai bentuk keangkuhan. Menurutnya, sebuah lembaga profesional seharusnya berani mengakui kekeliruan secara jantan di hadapan publik.

"Tanggapi di akun saya dong, jangan bersikap angkuh. Bila memang Anda salah, akui kekeliruan. Dan apabila saya salah, silakan counter," tutup Ari Lasso.