Juru Bicara Brigade al-Qassam Abu Ubaida.
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, Rabu (27/8/2025) waktu setempat, merilis rekaman video penyergapan yang dilakukan oleh para pejuang di Beit Hanoun, Gaza utara. Aksi para pejuang Al Qassam mengakibatkan tewasnya lima tentara penjajah Israel dan melukai sekitar 20 tentara penjajah lainnya.
Rekaman tersebut mendokumentasikan operasi 7 Juli di area pertanian Beit Hanoun utara, dekat Perlintasan Erez. Al-Qassam menyatakan, penyergapan tersebut merupakan bagian dari rangkaian operasi "Batu Daud" yang diluncurkan sebagai respons terhadap kampanye militer "Kereta Gideon" Israel.
Dilansir dari Palestine Chronicle, video menunjukkan pasukan Israel bergerak maju menuju jebakan yang telah dipasang sebelum alat peledak pertama meledak. Ranjau tersebut menyebarkan puing-puing dan memicu jeritan tentara IDF.
Bahan peledak kedua yang lebih besar diledakkan untuk menargetkan pasukan penyelamat yang berusaha menolong korban. Menurut seorang sumber senior Al Qassam, dua alat peledak ditempatkan 12 jam sebelum penyergapan di sepanjang rute yang diperkirakan akan dilalui pasukan Israel.