RI Butuh Investasi dan Dukungan Teknologi Global untuk Garap Logam Tanah Jarang

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu, disela acara OCBC One Connect 2025 di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (27/8). Foto: Muhammad Fhandra/kumparan

Pengembangan rare earth atau logam tanah jarang di Indonesia membutuhkan dukungan teknologi global. Ini diungkapkan Wakil Menteri (Wamen) Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu. Di samping juga, sambungnya, sektor ini masih pembiayaan investasi.

“Gini, investasi itu dua konteks hal, berbicara apalagi dalam rangka downstream atau hilirisasi satu adalah supporting pendanaan, yang kedua adalah teknologi,” kata Todotua kepada wartawan dalam acara OCBC One Connect 2025 di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (27/8).

Menurutnya, pembentukan Badan Industri Mineral oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan ribuan peneliti Indonesia, sekaligus bentuk keseriusan pemerintah menggarap mineral strategis.

“Berbicara konteks itu negara kita ini punya sumber daya alam yang luar biasa, salah satunya itu isu mengenai bicara logam tanah jarang atau bicara rare earth mineral,” ujarnya.

Todotua menilai, Indonesia tak bisa sendirian dalam mengelola mineral strategis tersebut. Menurutnya, butuh pengembangan riset dan teknologi tingkat lanjut.

Dia menyebut, sejumlah negara berpotensi menjadi mitra penting dalam pengembangan logam tanah jarang di Indonesia. Katanya, kerja sama internasional perlu difokuskan dengan negara-negara yang telah lebih maju dalam penguasaan teknologi terkait rare earth.

“Beberapa-beberapa negara seperti China, Amerika, ini adalah atau Rusia dan lain-lain ini adalah negara-negara yang kita tahu juga sudah mempunyai teknologi terhadap ini (rare earth), tetapi ini memang harus kita fokuskan itu kenapa kemarin Badan Mineral ini dibentuk supaya memang kita juga punya kesiapan,” ungkap dia.

Todotua menambahkan, hilirisasi di sektor mineral strategis ini memiliki karakter yang berbeda dari praktik hilirisasi yang selama ini sudah umum dilakukan. Pengolahan logam tanah jarang membutuhkan pendekatan yang lebih spesifik dan berbasis riset.

“Konteks ini adalah konteks downstream juga tapi lebih kepada special downstream, yang lain kan selama ini ada itu kan memang downstream yang sudah common terjadi tetapi kita mau membawa proses pengolahan dan manufakturnya negara kita dalam konteks lembaga mineral itu terhadap mineral-mineral yang memang butuh lebih spesifikasi lagi dalam segi research dan teknologinya,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik Brian Yuliarto sebagai Kepala Badan Industri Mineral di Istana Presiden, Jakarta, Senin (25/8). Badan baru ini ditugaskan khusus mengelola material strategis, terutama logam tanah jarang, yang penting bagi industri pertahanan dan teknologi tinggi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan pentingnya pembentukan lembaga tersebut. “Rare earth sedang dibutuhkan oleh dunia maka harus ada perhatian khusus mengenai itu,” kata Airlangga usai acara penganugerahan gelar dan tanda kehormatan, Senin (25/8).

Read Entire Article