Presiden Prabowo Subianto kembali menyinggung Belanda. Kali ini, Prabowo menyinggung GDP Belanda sempat menjadi yang tertinggi di dunia saat Belanda menjajah Indonesia.
"Riset dari Universitas Oxford menceritakan kepada kita bahwa mereka, Belanda, yang memegang dan menduduki Indonesia, selama mereka duduki Indonesia Nusantara, GDP per kapita mereka tertinggi di dunia," kata Prabowo dalam pidato Penyampaian Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (15/8).
Prabowo mengungkapkan, mereka yang menguasai kekayaan Indonesia bisa saja meraih GDP per kapita yang sangat tinggi.
"Artinya siapa yang kuasai kekayaan Indonesia, GDP per kapitanya akan sangat tinggi, akan menjadi salah satu dari tiga atau empat di dunia, dan itu yang kita tuju," ujarnya.
Karena itu, Prabowo menegaskan Indonesia harus bisa menguasai, mengendalikan, dan mengelola semua sumber kekayaan negara.
"Untuk itu, kita harus modernisasi alat utama sistem pertahanan, memperkuat komponen cadangan kita. Kita berdayakan industri strategis nasional serta kesejahteraan para prajurit patriot bangsa," tuturnya.
Prabowo mengaku bersyukur karena Tuhan Yang Maha Esa memberikan karunia sumber daya yang melimpah kepada Indonesia.
"Kita memiliki mineral-mineral yang disebut tanah jarang, rare earth. Kita memiliki semua rare earth yang ada di dunia kita miliki, dan rare earth ini vital untuk kehidupan teknologi tinggi, untuk kehidupan modern, dan juga untuk pertahanan modern," pungkasnya.