Subsidi Energi RAPBN 2026 Ditetapkan Rp 210 Triliun, Melesat dari 2025

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Kantor Pusat DJP, Jumat (15/8/2025). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan subsidi energi pada Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026 ditetapkan sebesar Rp 210 triliun mencakup subsidi BBM, listrik, dan LPG 3 kilogram.

Subsidi energi termasuk dalam anggaran perlindungan sosial (perlinsos) yang dialokasikan sebesar Rp 508,2 triliun dalam RAPBN 2026. Sementara subsidi nonenergi ditetapkan Rp 17,4 triliun.

"Subsidi energi Rp 210 triliun, susbidi non energi Rp 17,4 triliun ini terutama untuk berbagai PSO alat-alat transportasi yang tarifnya lebih rendah dari biaya mereka dan juga perumahan serta air," kata Sri Mulyani saat Konferensi Pers RAPBN 2026, Jumat (15/8).

Dengan demikian, subsidi energi dalam RAPBN 2026 jauh melesat sekitar 14,2 persen dari perkiraan atau outlook subsidi energi APBN 2025 sebesar Rp 183,878 triliun, serta realisasi subsidi energi pada APBN 2024 yakni Rp 177,615 triliun.

Dalam Buku II Nota Keuangan dan RAPBN 2026, subsidi energi direncanakan sebesar Rp 210,06 triliun, terdiri atas subsidi Jenis BBM Tertentu (JBT) dan LPG tabung 3 kg sebesar Rp 105,414 triliun atau lebih tinggi 11,2 persen dibandingkan outlook APBN tahun anggaran 2025 sebesar Rp 94,799 triliun.

Perhitungan anggaran subsidi JBT dan LPG 3 kg pada 2026 tersebut menggunakan asumsi dan parameter antara lain nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan ICP, subsidi tetap minyak solar sebesar Rp 1.000/liter, serta volume BBM jenis solar sebesar 18.636,5 ribu kiloliter dan minyak tanah sebesar 526 ribu kiloliter.

Pemerintah juga menetapkan subsidi listrik dalam RAPBN 2026 sebesar Rp 104,646 triliun, atau lebih tinggi 17,5 persen dibandingkan outlook tahun anggaran 2025 sebesar Rp 89,078 triliun. Peningkatan alokasi ini terutama dipengaruhi oleh peningkatan biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik serta peningkatan volume listrik bersubsidi.

Adapun kenaikan BPP listrik tersebut disebabkan oleh perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, peningkatan pemakaian bahan bakar biomassa untuk cofiring PLTU, dan kenaikan bauran energi BBM dalam rangka meningkatkan keandalan pasokan listrik khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).

Read Entire Article