Diskop UKM Bantul Ungkap Alasan 75 Kopdes Merah Putih Belum Beroperasi Optimal

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
KDMP Kalurahan Bangunharjo, Bantul, salah satu KDMP percontohan nasional. Foto: Pandangan Jogja/Gigih Imanadi Darma

Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Kabupaten Bantul mengungkap alasan 75 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di wilayahnya belum beroperasi optimal, meski telah diresmikan secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 silam.

Salah satu KDMP di Kalurahan Bangunharjo, Bantul, yang menjadi salah satu percontohan nasional bahkan kini menutup tiga dari enam gerai yang dimiliki. Saat didatangi Pandangan Jogja pada Kamis (14/8), hanya gerai pupuk yang beroperasi di KDMP Bangunharjo.

Kepala Diskop UKM Perindag Bantul, Prapta Nugraha, mengatakan saat ini seluruh koperasi masih dalam tahap persiapan, mulai dari pelatihan dasar koperasi hingga manajemen gerai.

“Tidak bisa langsung seperti bim salabim, langsung berdiri, langsung jalan. Kita masih proses pemberian pembekalan dan pelatihan-pelatihan. Harapannya, Oktober semua sudah jalan sesuai target nasional,” ujarnya saat dihubungi Pandangan Jogja, Jumat (15/8).

Dari seluruh KDMP di Bantul, baru dua yang mulai aktif, yakni KDMP Srimulyo dan Bangunharjo. Srimulyo sudah membuka gerai sembako dan peralatan rumah tangga, sementara Bangunharjo masih mengajukan pendanaan ke Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).

“Walaupun jalannya belum besar, yang penting tetap bergerak sesuai kemampuan modal awal, yaitu simpanan pokok dan simpanan wajib,” tambah Prapta.

Ia menyebut, permodalan dan perizinan menjadi kendala utama. Pemkab Bantul berupaya menghubungkan koperasi dengan mitra bisnis, baik pemerintah maupun swasta.

“Harus bisa menjalin kemitraan yang saling menguntungkan. Yang penting manfaatnya dirasakan seluruh anggota koperasi,” kata Prapta.

Dari sisi infrastruktur, sebagian besar koperasi sudah memiliki lokasi usaha, meski sebagian masih meminjam dari desa. Rekrutmen tenaga kerja sepenuhnya menjadi kewenangan koperasi, dengan prioritas tenaga lokal.

“Awal-awal berdiri tentu menyesuaikan kemampuan keuangan. Ada yang sudah menunjuk tenaga khusus, ada yang pengurusnya merangkap operasional,” jelasnya.

Pemkab Bantul juga membentuk satuan tugas lintas dinas untuk memberikan pendampingan, termasuk dari Dinas Kesehatan, Pertanian, Perikanan, dan Keuangan. Langkah ini untuk mempermudah konsultasi usaha dan mempercepat aktivasi koperasi.

“Koperasi ini baru merintis, tentu ada peluang dan hambatan. Perlu waktu, pendampingan, dan dukungan masyarakat luas agar berkembang,” tutup Prapta.

Read Entire Article