Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, memastikan bahwa sejumlah topik yang tidak disampaikan oleh Presiden dalam pidato, mengartikan bahwa memang tidak ada hal tersebut.
"Berarti yang tidak disampaikan di situ (pidato), ya nggak ada," ujar Mensesneg di DPR RI, Jakarta, Jumat (15/8).
Dalam pidato keuangan, Prabowo menyampaikan anggaran pendidikan senilai Rp 757,8 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Menurutnya, anggaran ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.
"Anggaran Pendidikan Terbesar Sepanjang Sejarah," kata Prabowo dalam pidato menyampaikan RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Gedung MPR/DPR, Jumat (15/8).
Adapun total anggaran pendidikan tersebut akan dialokasikan untuk Program Indonesia Pintar mencakup 21,1 juta siswa, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk 1,2 juta mahasiswa.
"Gaji guru, penguatan kompetensi guru dan dosen dialokasikan Rp 178,7 triliun. Tunjangan profesi guru non-PNS dan guru ASN daerah disiapkan secara memadai," ujarnya.