Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pegadaian berhasil menorehkan prestasi di kancah global dengan meraih penghargaan di ajang The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025. Penganugerahan ini diselenggarakan di W Hotel Kuala Lumpur, Malaysia, pada Rabu (27/8/2025).
Dalam ajang tersebut, Pegadaian dianugerahi penghargaan Best Social Sukuk - SME, mempertegas posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi instrumen keuangan syariah. Penghargaan ini menempatkan Pegadaian sejajar dengan institusi keuangan terbaik di dunia.
Capaian tersebut tidak lepas dari langkah perusahaan yang melakukan penerbitan Sukuk Mudharabah Sosial Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2024 senilai Rp 1,41 Triliun. Sukuk ini pun menjadi instrumen keuangan syariah dengan dampak sosial nyata, terutama dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini.
"Penghargaan ini merupakan pengakuan internasional atas komitmen Pegadaian dalam menyediakan pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan. Apresiasi yang diberikan menjadi bukti strategi bisnis Pegadaian yang berlandaskan prinsip ESG, tidak hanya memberikan nilai ekonomi, namun juga dampak sosial yang nyata," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (2/9/2025).
Di samping itu, Ferdian juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh lembaga penunjang yang telah mendukung kesuksesan ini, termasuk JLU Indo Premier Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Sekuritas, BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, CIMB Sekuritas, Wali Amanat Bank Mega, Konsultan Hukum MMI, Tenaga Ahli Syariah, dan Tim Notaris.
"Kami juga sangat mengapresiasi berbagai pihak yang telah mendukung pencapaian ini. Harapannya ini dapat semakin memotivasi kami untuk terus berinovasi dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan perekonomian nasional, serta senantiasa menjadi pilar dalam mendorong inklusi keuangan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia," tutur dia.
Prestasi ini pun turut memperkuat peran aktif Pegadaian dalam pengembangan pasar keuangan syariah global. Termasuk, mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Indonesia melalui pembiayaan yang berfokus pada kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Badai Emas Pegadaian 2025: Transaksi Digital dan Bawa Pulang Emas 1 Kg