
GRAB Indonesia buka suara soal pertemuan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dengan perwakilan ojek online (ojol) di Istana Wapres, Jakarta pada Minggu (31/8). Grab Indonesia mengakui pihaknya menerima undangan langsung dari Kantor Wapres untuk berdialog usai peristiwa tragis meninggalnya Affan Kurniawan di tengah demonstrasi besar di Jakarta. Undangan tersebut disampaikan pada Sabtu, 30 Agustus 2025, melalui Sekretariat Wapres.
Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza R. Munusamy, menyatakan bukan hanya pihaknya yang diundang untuk berdialog dengan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
"Antara Wapres dengan perwakilan mitra ojol dari semua aplikasi, memang ada empat aplikator yang diundang untuk menyaring aspirasi," kata Tirza melalui keterangannya, Selasa (2/9).
Tirza menambahkan Gibran menginginkan gambaran langsung tentang kondisi pengemudi ojol di lapangan. Oleh karena itu, Grab Indonesia memilih mitra yang vokal dari Jakarta Pusat agar suara mereka bisa didengar oleh orang nomor dua di Indonesia itu.
"Jadi kami memang mencari mitra pengemudi di daerah Jakarta Pusat, dan itu syukurnya bisa terjadi ya kemarin acara itu. Tidak ada kualifikasi yang khusus, (tidak ada) kriteria begitu dari kantor Wapres seperti itu. Tapi dari kami, kami mencoba mencari yang memang aktif. Supaya juga bisa mewakili di Grab,” jelasnya.
"Karena kalau enggak aktif, enggak bisa juga kan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ingin diketahui (Wapres). Kami juga tentu akan bertanya siapa yang bersedia begitu ya (untuk bertemu Wapres). Karena kan nggak semua mitra pengemudi berani untuk ngomong. Jadi kita juga cari," tambah Tirza.
Lebih lanjut, Tirza juga menyampaikan bahwa diskusi itu meliputi aspirasi pengemudi ojol, pelaksanaan demonstrasi secara damai, dan penegakan keadilan untuk keluarga Affan.
“Kami sih semua ajakan untuk diskusi dari pihak pemerintah atau pihak manapun, kita selalu terbuka. Karena dari diskusi itu kami bisa ada dialog yang terbuka," ujarnya.
Sebelumnya pada Minggu (31/8), Gibran bertemu beberapa perwakilan ojol di Istana Wapres, Jakarta. Dalam pertemuan itu, para pengemudi hadir mengenakan jaket identitas masing-masing aplikasi, dan disambut langsung oleh Wapres Gibran.
Dalam video yang diunggah akun resmi Instagram Sekretariat Wapres, terlihat Gibran duduk bersama mereka di meja bundar, mendengarkan aspirasi sambil mengenakan batik. Para ojol menyampaikan secara bergilir dan Gibran tampak memperhatikan dengan seksama.
Usai pertemuan tersebut, warganet ramai menyampaikan keraguan mengenai keaslian kehadiran para pengemudi ojol. Hal itu lantaran beberapa faktor yang memicu keraguan. Misalnya penampilan para pengemudi ojol yang terlihat terlalu rapi, jauh dari keseharian ojek online di lapangan. Bahkan, warganet menyoroti sepatu mahal mirip Nike Air Jordan yang dibanderol Rp1,8–2,5 juta yang dikenakan salah satu pengemudi ojol. (H-4)