Pengguna Motor dan Sepeda Listrik Wajib Perhatikan Hal ini

Aktivitas warga menggunakan kendaraan listrik di kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara pada Minggu (8/10/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Transisi menuju era elektrifikasi telah merambah hingga sektor kendaraan roda dua. Berdasarkan data Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (Sisapira), sepeda motor listrik yang terjual dengan subsidi pemerintah mencapai lebih dari 60 ribu unit.

Selain itu, saat ini banyak pula dijumpai masyarakat yang menggunakan sepeda listrik, kendaraan mirip sepeda motor listrik namun dilengkapi pedal kayuh layaknya sepeda.

Meski mirip dengan menggunakan sepeda motor konvensional, ada hal penting yang perlu diperhatikan kala hendak berkendara dengan sepeda motor listrik. Utamanya karena kendaraan-kendaraan tersebut tidak mengeluarkan suara.

”Sebenarnya kalau motor listrik itu yang pertama kita harus aware, motor listrik itu kan suaranya lebih minim dibandingkan motor konvensional,” ungkap Daniel Aria selaku Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM) saat dijumpai kumparan di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (18/6/2025).

”Contohnya kita memberi tanda ketika mau belok, atau membunyikan klakson ketika mau menyalip atau memberikan peringatan lainnya. Dua tanda itu yang membuat (sekitar) aware bahwa kita naik motor listrik,” imbuhnya.

AHM, katanya, telah melakukan sosialisasi dan edukasi terkait budaya safety riding bagi pengguna motor listrik, termasuk ke sekolah-sekolah dan publik secara luas. Sebab, banyak pengguna sepeda listrik yang masih di bawah umur.

First ride motor listrik Honda CUV e: dan mencoba fitur RoadSync Duo di area tertutup, Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan

Adapun hal lain yang bersifat umum, mulai dari kesadaran pribadi pengendara, cara pengereman, teknik manuver yang baik, hingga mampu memprediksi bahaya.

“Edukasi pengereman, manuver, dan lain-lain, termasuk basic awareness safety gear dan danger prediction. Harapannya, orang yang teredukasi bisa menerapkannya di kehidupan sehari-hari,” ungkap Andy Wijaya, General Manager Marketing Planing & Analysis PT AHM pada kesempatan serupa.

Tanggungjawab edukasi safety riding oleh AHM sebagai pemimpin pasar kendaraan roda dua di Indonesia menjadi sebuah keharusan. Khususnya motor listrik, terdapat dua model Honda yang sudah beredar di pasar lokal.

Adapun tiga produk electric vehicle (EV) AHM meliputi Honda ICON e: seharga Rp 28 juta, EM1 e: yang dibanderol Rp 40 juta, dan CUV e: di angka Rp 54,4 jutaan.