Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyebut perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan terus dilanjutkan. Dia menargetkan perbaikan fasilitas umum tersebut rampung pada Senin, 8 September 2025.
"Untuk perbaikan seperti yang saya sampaikan mudah-mudahan akan bisa diselesaikan sampai dengan hari Senin tanggal 8," ujar Pramono kepada wartawan, Rabu (3/9).
"Sedangkan untuk penggratisan [tarif transportasi umum] ya tentunya sampai dengan hari itu," jelas dia.
Sebelumnya, Pramono sempat merevisi hitungan kerugian terkait fasilitas umum Jakarta yang terdampak demo ricuh beberapa hari lalu. Berdasarkan hitungan terbarunya, Pramono menyebut angka kerugian mencapai Rp 80 miliar.
Ini terdiri dari kerugian fasilitas MRT Jakarta sebesar Rp 3,3 miliar, TransJakarta Rp 41,6 miliar, kerusakan CCTV mencapai Rp 5,5 miliar, serta sisanya kerusakan beberapa fasilitas lainnya seperti aset Bank Jakarta dan lampu lalu lintas.
Perbaikan fasilitas yang rusak ini bakal dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Total terdapat 7 halte TransJakarta yang dibakar, yakni Halte Polda Metro Jaya, Halte Sentral Senen, Halte Senen Toyota Rangga, Halte Senayan BDKI, Halte Gerbang Pemuda, Halte Bundaran Senayan, dan Halte Pemuda Pramuka.