5 orang yang merupakan satu keluarga menjadi korban pembunuhan. Jenazah kelimanya ditemukan terkubur dalam satu lubang di sekitar rumah mereka, di Jalan Siliwangi No. 52, Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Senin (1/9).
Kelima korban terdiri dari kakek, pasangan suami istri dan dua anak.
Berikut identitas korban:
Kelima jenazah sudah rampung diautopsi di RS Bhayangkara Losarang, Rabu (3/9). Usai diautopsi, jenazah ini dibawa dengan empat ambulans ke Masjid Madaniah, Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Indramayu, untuk diserahkan kepada keluarga. Kedatangan jenazah itu disaksikan ratusan warga yang melayat.
Tangis pecah pelayat saat jenazah balita dan ibunya diturunkan dari ambulans. Sekelompok ibu-ibu tak kuasa menahan emosi.
“Ya Allah! Tega pisan (tega banget),” teriak salah seorang di antara mereka. Diketahui, ibu-ibu tersebut merupakan orang tua teman sekolah anak korban.
Setelah disalatkan, kelima jenazah dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.
Pantauan kumparan, isak tangis pecah mengiringi langkah para pengantar jenazah menuju liang lahat.
Di area pemakaman, kerabat dan warga memenuhi setiap sudut. Mereka berdiri rapat melihat satu per satu jenazah yang diturunkan ke liang lahat.
Petugas keamanan juga terlihat berjaga di lokasi. Mereka mengatur arus kendaraan dan memastikan prosesi pemakaman berjalan lancar tanpa hambatan.
Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas Pembunuhan
Pihak keluarga berharap polisi segera mengungkap motif dan menangkap pelaku pembunuhan ini.
Niko Hadimulya, keponakan almarhum H. Sahroni, menegaskan keluarga menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada Polres Indramayu.
“Semoga kasus ini bisa terungkap dan pelaku bisa diamankan serta dihukum seberat-beratnya,” kata Niko usai salat jenazah di Masjid Madaniah. Rabu (3/9).