Home > Umum Wednesday, 03 Sep 2025, 09:52 WIB
Dipicu sistem tekanan rendah 1009 mb di barat Pulau Sumatera

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Kepala BMKG Juanda, Taufiq Hermawan mengingatkan potensi angin kencang di sejumlah wilayah Jawa Timur pada periode 2 hingga 4 September 2025. Angin kencang ini berpotensi terjadi terutama pada siang hingga malam hari.
"Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi angin kencang di sejumlah wilayah Jawa Timur pada periode 2 hingga 4 September 2025," kata Taufiq, Rabu (3/8/2025).
Taufiq mengatakan, angin kencang yang mengancam sejumlah wilayah di Jatim tersebut berpotensi meningkatkan terjadinya pohon tumbang, kerusakan ringan pada bangunan, dan gangguan transportasi.
Ia menjelaskan, angin kencang yang diperkirakan terjadi di wilayah Jawa Timur pada periode tersebut dipicu adanya sistem tekanan rendah 1009 mb yang terdeteksi di barat Pulau Sumatera.
"Sistem ini menyebabkan tarikan massa udara yang kuat dari wilayah timur menuju pusat tekanan rendah, menciptakan peningkatan kecepatan angin di wilayah Jawa Timur," ujarnya.
Taufiq menambahkan, peta isobar wilayah Indonesia dan sekitarnya menunjukkan daerah tekanan tinggi di Australia dan daerah tekanan rendah di barat Sumatra. Berdasarkan analisis angin gradien 3000 feet, angin dominan dari arah timur menuju tenggara dengan pola steady.
BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa mewaspadai perubahan cuaca mendadak, terutama adanya potensi angin kencang yang dapat terjadi pada periode tersebut di sejumlah wilayah Jawa Timur.
"Wilayah dengan topografi terbuka atau pesisir cenderung lebih berisiko mengalami dampak angin kencang," ucapnya.
Taufiq pun mengimbau masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon saat cuaca berangin, mengamankan barang-barang yang mudah terbang, serta menjauhi baliho atau papan reklame yang berpotensi roboh.