OJK: Kredit Perbankan Melambat ke 7,77 Persen per Juni 2025

4 days ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae. Foto: OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit perbankan sebesar 7,77 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Juni 2025, dengan nilai mencapai Rp 8.059,79 triliun. Adapun angka tersebut melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan bulan Mei 2025, yaitu 8,43 persen (yoy).

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyatakan berdasarkan jenis penggunaannya, kredit investasi mencatat pertumbuhan paling tinggi yaitu 12,53 persen yoy, diikuti kredit konsumsi yang naik 8,49 persen yoy.

Sementara kredit modal kerja tumbuh 4,45 persen yoy. Kemudian dari sisi kepemilikan, Dian menyatakan bahwa kredit bank umum swasta nasional domestik tumbuh paling tinggi yakni 10,78 persen.

Dari sisi debitur, kredit yang disalurkan kepada korporasi nasional swasta domestik mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 10,78 persen yoy. Kredit untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga tumbuh, meskipun lebih terbatas di level 2,18 persen yoy di tengah upaya perbankan yang berfokus pada pemulihan kualitas kredit UMKM.

“Jika dilihat berdasarkan sektor ekonomi penyaluran kredit beberapa sektor tersebut tubuh tinggi secara tahunan mencapai double digit,” sebut Dian dalam konferensi pers, Senin (4/8).

Kemudian berdasarkan sektor ekonomi, penyaluran kredit mengalami pertumbuhan signifikan di sejumlah sektor. Kredit di sektor pertambangan dan penggalian tumbuh paling tinggi dengan lonjakan 20,69 persen yoy.

Sektor jasa mencatatkan pertumbuhan 19,17 persen yoy, disusul sektor transportasi dan komunikasi sebesar 17,94 persen, serta sektor listrik, gas, dan air yang tumbuh 11,23 persen yoy.

Di sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 6,96 persen yoy menjadi Rp 9.329 triliun.

“Dengan giro, tabungan, dan deposito masing-masing tumbuh sebesar 10,32 persen, 6,84 persen, dan 4,19 persen (secara) year-on-year,” kata Dian.

Penurunan pada biaya dana disertai dengan tren suku bunga yang melandai. Rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat menurun sebesar 11 basis poin menjadi 8,99 persen, terutama karena penurunan bunga kredit produktif. Di sisi lain, rata-rata tertimbang suku bunga simpanan DPK juga mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.

Industri perbankan dinilai tetap memiliki likuiditas yang memadai. Hal ini tercermin dari rasio alat likuid terhadap dana non-inti (AL/NCD) sebesar 118,78 persen dan rasio alat likuid terhadap DPK sebesar 27,05 persen. Keduanya berada jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen. Selain itu, rasio Liquidity Coverage Ratio (LCR) juga tercatat tinggi di level 199,04 persen.

Dari sisi risiko, kualitas kredit dinilai tetap terjaga. Rasio kredit bermasalah (NPL) gross tercatat sebesar 2,22 persen dan NPL net sebesar 0,84 persen. Loan at Risk (LAR) juga stabil dan telah kembali ke level sebelum pandemi yaitu di 9,73 persen.

“Ketahanan perbankan tetap kuat, tercermin dari Capital Adequacy Ratio (CAR) yang masih berada di level tinggi sebesar 25,81 persen. Ini menjadi bantalan penting dalam menghadapi potensi ketidakpastian global,” tutur Dian.

Read Entire Article