Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan, pemerintah menyiapkan pengadaan 15.000 laptop untuk mendukung program satu siswa satu laptop.
Hal itu ia sampaikan saat diwawancarai di Sekolah Rakyat Menengah Atas 10, di gedung Pusdiklatbangprof Kemensos RI, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (8/8).
“Mungkin yang 15.000 lebih itu. Tetapi untuk tahap pertama ini baru yang 9.700 lebih ya,” ujar Gus Ipul.
Namun, Gus Ipul belum dapat merinci lebih jauh total anggaran yang dibutuhkan untuk anggaran tersebut. Ia memastikan anggaran akan dibuka secara transparan.
“Wah ini saya belum update ya. Ya tapi kira-kira nanti prosesnya kan transparan ya, bagaimana pengadaan pemerintah dan saya sudah perintahkan untuk melakukan pengadaan dengan transparan, memenuhi ketentuan, dan tidak boleh ada penyimpangan,” tegasnya.
Ia memastikan nantinya satu siswa yang belajar di sekolah rakyat akan mendapatkan satu laptop untuk kegiatan belajar mengajar.
“Satu siswa, satu laptop,” kata Gus Ipul.
Gus Ipul menargetkan unutk peluncurannya dilaksanakan di akhir bulan Agustus.
“Ini insyaallah mudah-mudahan akhir Agustus atau awal September. Mudah-mudahan ya, sekarang sedang berproses,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas 10, Ratu Mulyanengsih juga mengungkapkan bahwa proses belajar mengajar masih menggunakan ponsel.
“Sudah ditekankan kepada mereka bahwa ketika belajar di kelas, gawai digunakan ketika Bapak Ibu Gurunya membutuhkan,” ujarnya saat diwawancara
Ia menjelaskan penggunaan ponsel saat kegiatan pembelajaran akan diberhentikan jika laptop dari kemensos sudah diterima.
“Nanti kalau misalnya laptopnya sudah ada ya Gus, mungkin pas belajar akan ditarik semua, tapi akan diberikan ketika istirahat,” tandas dia.