MANADO - Tawuran antar warga di Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), kembali terjadi Sabtu (9/8) dini hari tadi.
Tawuran antar warga di lingkungan II dan lingkungan IV itu terjadi setelah polisi sempat melakukan penyisiran lokasi untuk menenangkan warga beberapa jam sebelumnya.
Kejadian sendiri diduga dipicu oleh tindakan provokasi yang dilakukan oleh seorang warga di Lingkungan II berinisial L sekitar pukul 02.30 Wita. Setelah provokasi itu, warga kemudian langsung saling serang menggunakan kembang api dan juga senjata tajam jenis panah wayer.
Polsek Tuminting kemudian bergerak cepat untuk melakukan pengamanan dan mencoba meredam kondisi di lapangan. Polsek Tuminting juga meminta bantuan dari petugas Rayon Polresta Manado dan ROTR untuk meredam situasi. Tembakan peringatan pun sempat dilepaskan personel kepolisian.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Irham Halid, melalui Kasi Humas, Iptu Agus Haryono mengatakan jika pemicu utama bentrokan adalah provokasi dari pemuda Lingkungan II yang memasang kembang api ke arah Lingkungan IV.
Selain itu ada juga teriakan provokatif dan dorongan dari pihak tertentu untuk melakukan penyerangan terhadap kelompok pemuda lain.
"Saat ini pihak kepolisian sudah melakukan penjagaan di lokasi itu dan berhasil meredam bentrok yang terjadi," ujar Iptu Agus.
“Kami juga mengimbau seluruh warga untuk menahan diri dan menyelesaikan permasalahan melalui jalur damai guna mencegah terulangnya insiden serupa,” ujarnya kembali.