Nasib Taman Nasional Tesso Nilo: 69 Ribu Hektare Habis, Ada SHM di Kawasan Hutan

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Instagram/@btn_tessoniloHutan Alam Taman Nasional Tesso Nilo. Foto: Instagram/@btn_tessonilo

Wilayah Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau, terus mengalami penyusutan dari tahun ke tahun. Dalam beberapa tahun terakhir, sudah 69 ribu wilayahnya tergerus.

Hal itu diungkap oleh Jaksa Agung sekaligus Wakil Ketua I Pengarah Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH), ST Burhanuddin dalam rapat di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jumat (13/6) lalu.

Jaksa Agung ST Burhanuddin memimpin rapat Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (13/6). Foto: Dok Kejagung RIJaksa Agung ST Burhanuddin memimpin rapat Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (13/6). Foto: Dok Kejagung RI

Burhanuddin mengungkapkan, TNTN semula memiliki luas sekitar 81.793 hektare pada 2014 lalu. Namun kini, luasnya hanya tersisa 12.561 hektare.

“Hal ini disebabkan oleh perambahan hutan yang merusak ekosistem dan fungsi hutan sebagai rumah satwa serta paru-paru dunia,” kata Burhanuddin dalam keterangannya, dikutip Jumat (20/6).

Munculnya Lahan Sawit Ilegal hingga SHM

 Instagram/@btn_tessoniloHutan Alam Taman Nasional Tesso Nilo. Foto: Instagram/@btn_tessonilo

Burhanuddin memaparkan, ada sejumlah penyebab tergerusnya wilayah TNTN. Salah satunya, muncul banyak perkebunan sawit ilegal.

Hal ini menjadi masalah yang kompleks lantaran perkebunan sawit tersebut menjadi sumber utama perekonomian masyarakat sekitar.

Tak berhenti di sana, Burhanuddin menjelaskan, ada pula sejumlah Sertifikat Hak Milik (SHM) yang terbit di wilayah hutan TNTN. Diduga, penerbitan itu dilatarbelakangi adanya dugaan korupsi.

Selain itu, warga yang tinggal di wilayah TNTN mengantongi Surat Keterangan Tanah (SKT) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu.

Di lingkungan TNTN juga telah terbangun sarana dan prasarana pemerintah. Mulai dari tiang listrik, tempat ibadah, bahkan sekolah.

Hal ini lantas menimbulkan masalah baru, yakni terciptanya konflik antara masyarakat yang tinggal di sana dengan satwa langka -- gajah, harimau, dan sebagainya.

Kuasai Kembali 1 Juta Hektare

 Wahyudi / AFPInduk gajah Sumatera bersama bayi nya saat berada di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan, 3 Desember 2021. Foto: Wahyudi / AFP

Burhanuddin membeberkan, saat ini pihaknya melalui Satgas PKH tengah berupaya mengembalikan fungsi TNTN. Dari berbagai upaya yang telah dilakukan, total 1.019.611,31 hektare lahan telah kembali dikuasai pada 2 Juni 2025.

Ia menekankan, permasalahan ini perlu campur tangan dari pihak-pihak lainnya. Pasalnya, masalah ini tak hanya menyangkut masalah lingkungan hidup, melainkan juga ekonomi dan sosial masyarakat.

Read Entire Article