Indonesia Selesaikan Perjanjian Dagang dengan Kanada, Eurasia, dan Tunisia

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut Indonesia telah menyelesaikan tiga perjanjian dagang dengan Kanada, Eurasia, dan Tunisia. Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (Dirjen PPI) Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono mengatakan, Indonesia–Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA–CEPA), Indonesia–Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (I–EAEU FTA) atau Eurasia, dan Indonesia–Tunisia Preferential Trade Agreement (IT–PTA) sudah rampung, namun belum ditandatangani.

"Yang sudah selesai tapi belum ditandatangani, tetapi akan ditandatangani tahun ini adalah Kanada, Eurasia atau EAEU, Eurasian Economic Union, itu gabungan antara Rusia, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Armenia. Kemudian ada Tunisia PTA dengan kawasan Afrika Utara," ujar Djatmiko di Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Lebih lanjut, Djatmiko mengatakan Tunisia memiliki keunggulan sebagai pembuka akses pasar untuk kawasan Afrika seperti Maroko, Libya, Mesir, hingga Aljazair.

"Kita melihat Tunisia punya potensi untuk membangun infrastruktur perjanjian perdagangan. Tapi memang dengan Tunisia ini masih PTA, preferential trade agreement. Jadi masih belum penuh seperti FTA ataupun CEPA," katanya.

Djatmiko menambahkan, Indonesia juga tengah menyelesaikan Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU–CEPA). Ia berharap perundingan dapat rampung dalam beberapa pekan ke depan.

Pemerintah menargetkan penandatanganan IEU–CEPA pada September 2025.

"Nanti EU berikutnya, belum selesai. Kita akan coba selesaikan. Pak Presiden sudah mengumumkan ada kesepakatan politis untuk menyelesaikannya segera tahun ini. Mudah-mudahan dalam beberapa minggu ke depan benar-benar bisa kita tuntaskan," ujar Djatmiko.

Terkait CEPA Indonesia–Peru, Djatmiko menyampaikan perjanjian tersebut baru saja ditandatangani dan saat ini memasuki tahap ratifikasi sebelum diundangkan.

Proses ratifikasi akan dibahas di DPR bersama kementerian/lembaga terkait untuk kemudian dibentuk rancangan undang-undang.

"Kurang lebih hampir 12 bulan. Mudah-mudahan bisa cepat, dan tim ini akan mengawal proses ratifikasi. Kita bergerak cepat," katanya.

sumber : ANTARA

Read Entire Article