Modus Mafia Tanah di Sleman: Beri Uang Rp50 Ribu untuk Dekati Petani di Sawah

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Pandangan Jogja/Resti DamayantiDari kiri: Istri Alm. Budi Harjo, Sumirah; anak Budi Harjo, Nur Panuntun; menantu Budi Harjo, Satimin. Foto: Pandangan Jogja/Resti Damayanti

Seorang petani buta huruf bernama almarhum Budi Harjo di Maguwoharjo, Depok, Sleman, diduga menjadi korban mafia tanah. Kasusnya mirip Mbah Tupon di Bantul, hanya saja pada kasus Mbah Tupon pelaku menggunakan modus pecah sertifikat, sedangkan di kasus ini menggunakan modus tukar guling.

Kasus ini melibatkan seseorang bernama YK, yang menemui Budi Harjo pada 2014 silam.

Anak Budi, Sri Panuntun (52), mengatakan bahwa YK bukanlah warga sekitar dan tidak memiliki hubungan dekat dengan keluarganya. Perkenalan antara YK dan Budi Harjo terjadi pada 2014, saat seorang tetangga memperkenalkan keduanya. Sejak itu, YK mulai sering datang ke sawah milik Budi Harjo.

“YK itu cuma sering main aja ke sawah. Main ke sawah lokasi sawah orang tua kami. Sering main-main ke sawah gitu,” kata Sri Panuntun, Rabu (18/6).

 Pandangan Jogja/Resti DamayantiSawah sengketa milik keluarga Alm Budi Harjo. Foto: Pandangan Jogja/Resti Damayanti

Menantu Budi Harjo, Satimin, menambahkan bahwa selain datang ke sawah, YK juga sempat beberapa kali datang ke rumah. Ia bahkan memberikan uang kepada petani yang sedang melintas.

“Pendekatan di sawah, datang ke rumah. Bahkan menunjukkan upaya dermawan, ketemu petani yang nanam, kasih Rp50 ribu untuk uang jajan,” ujar Satimin.

Setelah beberapa bulan menjalin interaksi, YK menawarkan tukar guling kepada Budi Harjo, yang saat itu sawahnya masih berstatus letter C. YK juga menawarkan bantuan untuk mengurus sertifikat. Namun, Budi Harjo dan istrinya yang buta huruf diminta membubuhkan cap jempol pada dokumen tanpa dibacakan isinya. YK berjanji sertifikat akan terbit atas nama Budi Harjo.

Ketika Sri Panuntun mengecek ke kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN), ia tidak menemukan sertifikat tersebut. Setelah diminta mengajukan duplikat, Sri justru dilaporkan ke Polda DIY oleh seseorang berinisial ST atas dugaan pemalsuan dan memberikan keterangan palsu. ST diketahui membeli tanah tersebut melalui YK.

Belakangan terungkap bahwa YK membuat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) senilai Rp2,3 miliar, sementara keluarga Budi Harjo mengaku tidak pernah menerima uang apa pun.

Kuasa hukum keluarga Budi, Chrisna Harimurti, menyebut bahwa skema tukar guling tersebut tidak pernah direalisasikan oleh YK.

“Katanya YK beli sawah sampingnya, terus mau tukar guling, ternyata tanah yang dijanjikan belum dibeli YK,” ujar Chrisna.

Read Entire Article