Menteri dan Kepala Daerah Disarankan Seriusi Potensi Bambu Indoesia

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelindung Wanadri, organisasi yang menghimpun para penempuh rimba dan pendaki gunung, Adhyaksa Dault, mengatakan, sebagai tanaman yang multifungsi, baik untuk kepentingan ekologis maupun ekonomis, bambu harus menjadi perhatian serius seluruh penyelenggara negara, baik para menteri maupun para kepala daerah.

Hal ini disampaikan Adhyaksa Dault, menanggapi gagasan Utusan Presiden Bidang Energi dan Iklim, Hashim Djojohadikusumo, untuk menjadikan Indonesia sebagai Pusat Pelatihan dan Pelestarian Bambu Dunia. Agenda ini didasari potensi besar Indonesia sebagai negara penghasil bambu dengan varitas terbanyak di dunia. 

Menurut Adhyaksa, ide besar yang dilontarkan adik Presiden Prabowo itu, harus dimaknai luas. Selain untuk kepentingan kebutuhan dunia saat ini terhadap iklim dan lingkungan hidup  yang sehat, yakni kepentingan ekologis, juga untuk kepentingan ekonomis (industri).

Adhiyaksa mengaku dapat informasi valid, bahwa sejumlah negara seperti Amerika Serikat, India, German, bahkan China, sangat tertarik dengan bambu Indonesia. "Ini kan kabar gembira yang harus ditangkap dengan cerdas oleh kita sebagai peluang besar secara ekonomi. Artinya, kita bisa menjadi eksportir bambu dunia. Apalagi memiliki kualitas yang paling bagus," kata menteri Pemuda dan Olah Raga pada masa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam siaran pers, Rabu (23/7/2025).

Meskipun, Adhyaksa mengakui bahwa secara teknologi, Indonesia masih tertinggal jauh dari negara lain, seperti German dan China. Namun begitu, bukan berarti fakta ini menutup peluang untuk tidak belajar. 

"Fakta ini justru harus makin memicu kita lebih bersemangat lagi mengembangkan tekonologi industri di bidang bambu. Dan kita bisa belajar dari mereka," kata Adhyaksa Dault. Sambil  belajar mengembangkan teknologinya, lanjutnya, Indonesia sudah mulai dengan menyediakan stok yang berlimpah melalui gerakan menanam bambu secara nasional.

Dari data yang diperolehnya, menurut Adhyaksa, German saja masih kekurangan stok bambu untuk dijadikan aneka jenis bahan baku. Termasuk, untuk pembuatan rumah bambu, vila bambu dan lain-lain.

Intinya, tegas Adhyaksa, tak ada ruginya jika bangsa ini serentak melakukan gerakan menanam bambu. Minimal, bambu bermanfaat buat kepentingan ekologis sebagai tanaman penghasil oksigen sangat besar. Termasuk bambu merupakan tanaman yang punya kemampuan meresap banyak air. “Ini sudah jelas diperlukan dalam kontek isu dunia yang sedang menghadapi krisis iklim dan krisis oksigen,” ungkapnya.

Dalam kontek itulah, apa yang digagas Hashim Djojohadikusumo itu harus mendapat dukungan penuh dari seluruh penyelenggara negara. Termasuk seluruh rakyat Indonesia. "Dengan begitu, kedepan bambu akan memiliki nilai ekonomis yang tingga. Bukan sekedar tanaman biasa yang selama ini identik dengan kemiskinan dan ketertinggalan," tandasnya.

Read Entire Article