Ilustrasi. Iri dengki memiliki dampak yang serius.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Salah satu penyakit serius yang menimpa hati, menggelapkan dan meredupkan cahayanya yaitu penyakit yang membuat hadi mengerut dan pikiran kacau balau sehingga korbannya dijauhkan dari dengan segala hal yang baik dan disibukkan segala hal yang buruk, jahat, dan busuk.
Penyakit ini memasuki gunung-gunung niat baik ketika mereka seputih salju lalu mereka meleleh akibat apinya yang dahsyat. Airnya mengalir dalam arus deras yang hitam, mencabut semua tanaman iman dari akar-akarnya, hingga pusaran hati menjadi jurang keimanan yang tak berdasar, di mana Anda tidak melihat adanya kebengkokan atau kematian di dalamnya. Tahukah apa penyakitnya? Itu adalah penyakit iri hati, alias hasad.
Berapa banyak orang yang menjadi korban dari penyakit yang mengerikan ini? Berapa banyak yang selamat? Berapa banyak yang dapat dihitung dengan jari telapak tangan?
Tetapi jika Allah SWT menerangi hati dan memberinya wawasan yang melebihi cahaya penglihatannya, penyakit berbahaya ini tidak akan sampai ke dalam hatinya.
Dan jika setan menyerangnya dengan tipu dayanya dan ingin membuat kedengkian itu menguasai jiwanya, ia akan mengingat dan berpikir, dan ia akan mengulangi apa yang telah dilakukan oleh Nabi Musa 'alaihis salaam:
قَالَ لَهُۥ مُوسَىٰٓ إِنَّكَ لَغَوِىٌّ مُّبِينٌ
"...Musa berkata kepadanya: "Sesungguhnya kamu benar-benar orang sesat yang nyata (kesesatannya)." (QS al-Qashash: 18)
BACA JUGA: Terungkap Microsoft Dukung Operasi Militer Israel Lewat Rekaman Jutaan Komunikasi Warga Palestina
Iri hati tidak mungkin ada di dalam hati yang memiliki keimanan tinggi. Ia berbeda sesuai dengan kondisinya memiliki beragam bentuk.
Ada yang dari sisi perkara membuat orang iri, sebagiannya adalah demi perkara duniawi, dan sebagiannya lagi adalah untuk kebaikan agama. Orang yang iri karena perkara duniawi jauh lebih banyak ketimbang iri perkara perkara ukhrawi.