Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengaku prihatin atas OTT yang dilakukan oleh KPK kepada wakilnya, Immanuel Ebenezer atau dikenal Noel. Meski begitu, dia menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di KPK.
"Saya prihatin dan menyayangkan peristiwa dugaan tindak pidana korupsi yang saat ini sedang diproses oleh KPK," kata Yassierli di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pada Kamis (21/8).
Yassierli menambahkan, OTT terhadap Noel merupakan pukulan telak bagi Kemenaker. Apalagi, dalam beberapa bulan ke belakang, dia sedang membenahi sistem pelayanan yang ada di Kemenaker agar lebih baik.
"Bagi saya dan keluarga besar Kemnaker, ini adalah pukulan yang berat," ucap dia.
"Saya sudah meminta pejabat beserta jajaran di Kemnaker untuk menandatangani pakta integritas dan siap dicopot apabila melakukan tindakan korupsi," lanjut dia.
Noel di-OTT oleh KPK pada Rabu malam (20/8) terkait dengan kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3.
Bersama dengan Noel, ada 10 orang lain yang turut diamankan. Belum diketahui identitasnya. Namun, para pihak yang diamankan itu sudah dibawa ke KPK untuk menjalani pemeriksaan.