Patung yang berdiri di sekitar pintu masuk kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) cukup menarik perhatian orang-orang yang melewatinya.
Sebab, patung itu mengenakan rompi oranye, persis seperti rompi yang dipakai oleh para tahanan KPK. Bahkan memang rompi patung tersebut pun ada tulisan 'Tahanan KPK' di bagian dadanya.
Tampak ada tulisan 'Jangan Mimpi Pakai Rompi Ini' yang dikalungi patung tersebut.
Dikarenakan letaknya tepat berada di lobi, sehari-hari, patung itu dilewati para pegawai hingga pejabat di Kemenaker. Seharusnya menjadi pengingat bagi orang yang melihat patung itu agar tak melakukan praktik korupsi.
"Ini berdiri dua tahun lalu. Emang sebagai pengingat," kata salah seorang petugas keamanan ketika ditemui pada Kamis (21/8).
Sementara itu, Menaker, Yassierli, membenarkan patung itu sengaja didirikan untuk mengingatkan para pegawai agar tak melakukan tindak pidana korupsi.
"Di sini ada patung orang pakai rompi oranye. Saya selalu mengingatkan proses layanan kita perbaiki," ujar dia.
Namun sayang, praktik korupsi di Kemnaker diduga masih terjadi. Dari OTT yang digelar KPK pada Rabu malam (20/8), KPK mengungkap dugaan pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3.
Sertifikasi K3 adalah bukti yang menunjukkan bahwa seseorang atau perusahaan sudah penuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja. Sertifikasi ini biasanya didapatkan setelah mengikuti pelatihan dan lulus ujian dari lembaga yang terakreditasi.
Tak tanggung-tanggung, pihak yang diduga terlibat termasuk pucuk pimpinan Kemnaker, yakni Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel.
Noel bersama 14 orang lainnya ditangkap KPK. Mereka langsung dibawa ke KPK untuk diperiksa lebih lanjut.
Saat ini, mereka masih berstatus terperiksa. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
Belum ada keterangan dari KPK mengenai nilai pemerasan itu. Namun disebut praktik pemerasan ini sudah berlangsung sejak 2019.
KPK pun sudah menyita 15 mobil dan 7 motor yang diduga terkait pemerasan itu. Mulai dari mobil Nissan G-TR, BMW, hingga Hyundai Palisade. Sementara motor termasuk Vespa dan Ducati.
Yassierli pun menyayangkan adanya OTT kepada wakilnya. Ke depan, dia mengharapkan tak ada lagi pegawai di Kemenaker yang terjaring OTT oleh KPK. Siapa saja yang terbukti melakukan korupsi bakal diberi tindakan tegas.
"Kami prihatin dan kita menyayangkan sekali," ungkap dia.