Membanggakan! Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ini Raih Perak di Kejuaraan Silat Dunia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim pesilat Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sukses meraih medali perak dalam kategori kelas bebas beregu tanding putra. Prestasi itu diwujudkan dalam ajang 2nd World Championship Tapak Suci yang digelar di GOR Pertamina Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, pada 30 Juli-3 Agustus 2025.

Ini menjadi panggung bergengsi yang mempertemukan para pesilat terbaik dari berbagai negara. Tak kurang dari 22 negara turut berpartisipasi.

Pelatih Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Unismuh Makassar, Sarmin, menyatakan kebanggaannya. Ia mengatakan, capaian tim ini bukan hanya soal meraih medali. Mereka juga telah membuktikan eksistensi kampus dalam pengembangan seni bela diri hingga ke level global.

“Ini bukti bahwa atlet Tapak Suci Unismuh Makassar tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tetapi juga memiliki daya saing di kancah internasional,” ujar Sarmin, Senin (4/8/2025).

Menurut dia, prestasi ini merupakan hasil dari dedikasi tinggi para atlet dan pembinaan yang konsisten. Bagaimanapun, Sarmin juga menyoroti pentingnya dukungan yang berkelanjutan dari pihak kampus untuk memperkuat regenerasi atlet muda di lingkungan universitas.

“Kami butuh dukungan penuh, mulai dari pendanaan, penghargaan, hingga fasilitas latihan agar para atlet bisa berkembang dan mencetak lebih banyak prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.

Kejuaraan dunia ini diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah sebagai bagian dari perayaan Milad ke-62 Tapak Suci. Dengan mengusung tema “Mencetak Generasi Kuat, Mengembangkan Tradisi ke Penjuru Dunia,” kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menguatkan nilai-nilai pencak silat sebagai seni bela diri, olahraga, sekaligus warisan budaya asli Indonesia.

Ajang ini diikuti lebih dari 600 atlet putra dan putri dari berbagai wilayah Pimpinan Tapak Suci. Atmosfer kompetisi yang tinggi berpadu dengan semangat persaudaraan antarnegara menjadikan kejuaraan ini lebih dari sekadar pertandingan—ia menjadi panggung silaturahmi budaya dan prestasi.

Prestasi pesilat Unismuh Makassar ini tak hanya mengharumkan nama kampus, tetapi juga memperkuat peran perguruan tinggi Muhammadiyah dalam mencetak generasi yang tangguh secara mental, fisik, dan spiritual.

sumber : Antara