Masih Ada Anak Putus Sekolah di Jakarta, Begini Kata Pramono

4 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Provinsi Jakarta Lukmanul Hakim mengungkapkan masih ada sejumlah anak yang putus sekolah di ibu kota. Hal itu diungkapkan saat rapat paripurna bersama Gubernur Jakarta Pramono Anung di DPRD Provinsi Jakarta, Senin (4/8/2025).

Lukmanul mengaku mengetahui hal itu usai turun ke daerah pemiliknya di wilayah Cengkareng, Kalideres, dan Tambora, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Menurut dia, di dapilnya itu terdapat belasan anak dalam satu lingkungan rukun warga (RW) yang putus sekolah.

"Saya baru turun ke dapil dan saya mendapatkan laporan ada 15 anak di satu RW sekolahnya putus, Pak Gubernur. Masih ada putus sekolah di Jakarta," kata dia saat rapat paripurna, Senin siang.

Karena itu, ia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melakukan pendataan kepada warga. Dengan begitu, bantuan pendidikan yang diberikan dapat tepat sasaran.

"Saya meminta khusus lewat Ketua DPRD dan juga Pak Gubernur, agar pendataannya, Pak, itu betul-betul yang tepat sasaran. Karena masih banyak anak-anak yang masih butuh lingkungan sekolah," kata Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jakarta itu.

Sementara itu, Pramono mengaku akan melakukan pendalaman terkait informasi tersebut. Namun, ia menilai, hampir seluruh anak yang tidak mampu di Jakarta telah mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP), sehingga kecil kemungkinan untuk putus sekolah.

"Kalau putus sekolah nanti kami dalami. Karena di Jakarta ini semuanya hampir warga yang tidak mampu kan sudah masuk di KJP, Kartu Jakarta Pintar. Kami sudah membagi 707.622 siswa," kata dia.

Ia menambahkan, Pemprov Jakarta juga memiliki program pemutihan tunggakan kepada masyarakat yang ijazahnya masih ditahan pihak sekolah. Hal itu semata-mata dilakukan untuk membantu masyarakat dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah bisa memiliki ijazah, sebagai tanda menyelesaikan pendidikannya.

"Tapi kalau tetap ada yang putus sekolah, apakah itu putus karena memang tidak mau sekolah atau tidak mampu biayanya, kami akan selesaikan," ujar Pramono. 

Read Entire Article