Mahasiswa Prodi STI Cyber University Tunjukkan Inovasi di Dunia Industri Lewat Magang di PT BRIdge

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem dan Teknologi Informasi (STI) Cyber University kembali menorehkan prestasi membanggakan di dunia industri.

Cintami Dewi Mulyati, angkatan 2022, menunjukkan kinerja unggul selama mengikuti program magang di PT BRIlian Indah Gemilang (BRIdge) melalui skema Company Learning Program (CLP) 3+1.

Ia dipercaya menangani berbagai tugas penting di Divisi Business Support dan berhasil menciptakan inovasi teknologi yang meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

Cyber University sebagai The First Fintech University in Indonesia secara konsisten mendorong mahasiswanya terjun langsung ke dunia profesional melalui program magang terstruktur.

Di BRIdge, Cintami berperan sebagai Classkeeper Training yang mengelola kehadiran peserta, mendokumentasikan kegiatan, serta berkoordinasi dengan asesor pelatihan.

Selain itu, ia dipercaya sebagai Fasilitator Assessment yang menangani jadwal asesmen, pelaporan hasil kegiatan, hingga komunikasi dengan pihak internal dan eksternal.

Kemampuan Cintami dalam bidang teknologi dimanfaatkan untuk menyusun materi presentasi, proposal, dan bahkan merancang tampilan antarmuka (UI/UX) untuk kebutuhan pelatihan.

Kontribusi terbesarnya, pengembangan sistem penggajian asesor berbasis Microsoft Excel menggunakan VBA Macro. Sistem ini menggantikan metode manual yang sebelumnya digunakan dan berhasil meningkatkan kecepatan serta akurasi perhitungan honor dan pembuatan slip gaji.

“Selama di BRIdge, saya belajar peran pendukung dalam organisasi memiliki pengaruh besar terhadap kelancaran operasional. Saya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk belajar secara langsung di lingkungan yang mendukung dan kolaboratif,” ungkap Cintami yang dikutip Selasa (12/8/2025).

Neneng Rachmalia Feta, Ketua Prodi STI Cyber University menyebutkan, pengalaman ini menjadi bukti nyata mahasiswa Prodi STI Cyber University tidak hanya mampu menerapkan ilmu di dunia kerja, tetapi juga berkontribusi melalui inovasi.

“Selain kompetensi teknis, Cintami menunjukkan perkembangan dalam aspek profesionalisme, kemandirian, dan inisiatif kerja, sejalan dengan tujuan pendidikan vokasional yang diterapkan kampus,” ujarnya.

Menurut Feta, keberhasilan Cintami menjadi representasi keberhasilan Cyber University dalam mencetak talenta digital yang siap bersaing di industri, sekaligus mengukuhkan komitmen kampus mendukung ekosistem pembelajaran berbasis pengalaman nyata.