Home > Agama Tuesday, 12 Aug 2025, 14:52 WIB
Program magang Bimas Islam ini tidak hanya berlangsung di Pesantren Al Hikamussalafiyah, tetapi juga di beberapa pesantren lain di seluruh Indonesia.

35 Calon Dai Muda Dikader di Pesantren Al Hikamussalafiyah Cipulus Purwakarta
SAJADA.ID, PURWAKARTA – Sebanyak 35 Calon Dai dan Daiyah muda peserta program Direktorat Penerangan Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia sedang menjalani magang di Pesantren Al Hikamussalafiyah Cipulus, Purwakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengkaderan Calon Dai Muda (PCDM) yang bertujuan memperkuat kualitas para dai muda sebelum terjun ke masyarakat, 9-15 Agustus 2025.
Dari 35 peserta magang, terdapat 23 Calon Dai laki-laki dan 12 Calon Daiyah perempuan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Medan, Palembang, Jambi, Lampung, Bengkulu, Riau, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Kalimantan Timur, hingga Jayapura, Papua. Keberagaman peserta ini menjadi momentum yang sangat baik untuk berinteraksi langsung dengan santri dan menimba pengalaman kehidupan pesantren.
Selama lima hari magang, para calon dai ini mengikuti kegiatan keseharian santri di pesantren, sekaligus mendapatkan pengajaran dari Dewan Kiai Pesantren. Selain itu, mereka juga berkesempatan menjadi pengajar di beberapa lembaga sekolah yang berada dalam lingkungan pesantren. Program ini memberikan pengalaman langsung sekaligus mempererat silaturahim antara calon dai dengan santri.
Tidak hanya itu, para peserta magang juga diperkenalkan pada berbagai pengembangan ekonomi pesantren seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), layanan laundry, peternakan, pertanian, dan perikanan.
Sebelumnya, kegiatan magang diawali dengan perkenalan dan ziarah ke makam para pendiri pesantren, yang menjadi motivasi bagi para santri dan calon dai dalam mengembangkan wawasan dan strategi dakwah yang progresif.
Program magang Bimas Islam ini tidak hanya berlangsung di Pesantren Al Hikamus salafiyah, tetapi juga di beberapa pesantren lain di seluruh Indonesia. Program ini diharapkan dapat memperkuat hubungan sinergis antara pesantren dan Kementerian Agama sebagai lembaga pembina dakwah.
Setelah magang selesai, para Calon Dai dan Daiyah ini akan dikirim ke pelosok Nusantara atau bahkan menjadi dai internasional. Mereka diperkenalkan pada dunia dakwah yang lebih luas dengan mengusung nilai Islam rahmatan lil alamin — Islam yang ramah, lembut, dan mampu menerima keberagaman. Terlebih, Indonesia sebagai bangsa yang majemuk mengedepankan semangat cinta tanah air (hubbul wathon minal iman) sebagai bagian dari iman yang wajib dijaga.
Partner of Republika Network. Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara. email: infosajada.id, Silakan kirimkan info