Salah satu gedung yang jadi landmark Kota New York, Amerika Serikat, Gedung Flatiron, bakal menampilkan pertunjukan cahaya pertama kalinya dalam 123. Gedung ini dikenal sebagai ikon New York, karena paling banyak di foto oleh para turis.
Dilansir Time Out, Gedung bergaya Beaux-Arts setinggi 307 kaki itu baru saja dipugar dan akan meresmikan eksteriornya akhir tahun ini. Gedung ini akan menampilkan sesuatu yang belum ada sebelumnya dalam sejarahnya selama 123 tahun, yaitu pencahayaan pada bagian eksteriornya.
Nantinya, pertunjukan cahaya ini akan bersinar di Fifth Avenue, Broadway, dan 23rd Street, seperti ikon-ikon cakrawala lainnya. Komisi Pelestarian Landmark telah menyetujui skema yang akan menerangi lima lantas atas dengan cahaya LED, sekaligus menyoroti detail batu kapur, bata, dan terakota yang berornamen pada fasad Bawah.
"Suatu kehormatan untuk memberikan Flatiron rencana pencahayaan pertama, yang akan menjadikannya setara dengan jajaran Menara New York, Life, Metropolitan Life, dan Con Ed yang diterangi cahaya," ujar Pengembang Daniel Brodsky.
Sementara itu, gerakan ini merupakan puncak dari upaya penyelamatan dan restorasi multi-tahun senilai 161,5 juta dolar Amerika yang dilakukan oleh Brodsky, Jeffrey Gural dari GFP Real Estate, dan Sorgente Group Italia, yang turun tangan setelah lelang tahun 2023 gagal dan membuat Gedung terebut terkatung-katung. Sejak saat itu, perancah dan jaring hitam menyelimuti Flatiron selama hampir enam tahun.
Kini, secara perlahan, perbaikan dilakukan dengan cermat dengan mengganti lebih dari 1.000 jendela, membersihkan jelaga yang telah terkumpul selama puluhan tahun dari fasadnya, dan secara cermat merestorasi ribuan keeping terakota. Semua ini merupakan bagian dari transformasi gedung kantor yang telah lama kosong atau sudah kosong, sejak Macmillan Publishers pindah pada tahun 2019.
Selesai dibangun pada tahun 1902 dengan nama Gedung Fuller, Flatiron merupakan salah satu gedung pencakar langit pertama di Manhattan, dan dengan cepat menjadi inspirasi bagi para fotografer, mulai dari Edward Steichen, hingga para turis. Namun, terlepas dari semua ketenarannya, gedung ini baru menjadi sorotan dunia secara harfiah.
Setelah restorasi selesai, kilauan Flatiron akan terlihat ari Madison Square Park hingga bermil-mil jauhnya di Broadway. Setelah 123 tahun berdiam diri dalam kegelapan, segitiga paling terkenal di New York tersebut akhirnya siap untuk difoto secara close-up, bermandikan cahaya ari ujung kepala hingga ujung kaki.