Kuil Sulaiman yang Diklaim Zionis Israel, Fakta atau Mitos?

4 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gevir dan ribuan Yahudi serbu Masjid Al-Aqsa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok zionis Israel mengeklaim Masjid al-Aqsa di Baitul Makdis, al-Quds, Palestina, sebagai lokasi Haikal atau Kuil Sulaiman (Solomon's Temple). Dan, mereka pun berambisi untuk merobohkan masjid suci ketiga milik umat Islam itu agar di sana dapat dibangun kuil tempat ibadah yang diidamkannya.

Mahdy Saied menuturkan dalam buku Fadhailu al-Masjidi al-Aqsha, Haikal Sulaiman itu hanyalah mitos yang digembar-gemborkan zionis. Tambahan pula, Nabi Sulaiman SAW justru melanjutkan pembangunan Masjid al-Aqsha, bukan menggusur dan lalu membangun sebuah kompleks baru.

Tidak mungkin putra Nabi Daud AS itu mendirikan sebuah kuil, sebagaimana dituduhkan sebagian Yahudi. Bahkan, kaum pengiman Talmud menyebut dalam riwayat-riwayat bahwa Sulaiman AS adalah anak hasil zina. Maka, bagaimana mungkin menghinakan Sulaiman di satu sisi, tetapi kemudian mengeklaim sebuah kuil megah atas nama beliau?

Menurut kaum Yahudi yang meyakininya, Haikal Sulaiman bukanlah sebuah tempat ibadah, melainkan rumah tempat Tuhan (Yahweh) berdiam. Dalam bahasa Ibrani, sebutannya adalah Heikhal atau lengkapnya, Beit Ha Mikdash, 'rumah Yahweh.' Ukuran Haikal, sebagaimana disebutkan dalam kitab mereka, ialah sebagai berikut: panjang 30 m, lebar 10 m, dan tinggi 15 m.

Mereka mengeklaim, Sulaiman membangun Haikal pada tahun 960 sebelum Masehi (SM) sebagai rumah bagi Tuhan dan tempat penyembelihan korban. Lokasinya ada di atas bukit tempat Qubbat ash-Shakhrah kini. Karena itu, kawasan itu disebut Yahudi sebagai Bukit Haikal. Sementara, Muslimin menyebutnya sebagai bagian dari kompleks karena Masjid al-Aqsa secara keseluruhan.

Mahdy mengatakan, orang yang pertama kali menarik perhatian Yahudi terhadap ide pembangunan Haikal adalah Musa bin Maimun. Dokter Yahudi yang sempat bekerja pada Bani Umayyah di Andalusia ini pernah berziarah ke al-Quds pada 1267 M.

Ratusan tahun kemudian, tepatnya pada 1560 M, seorang rabi merekayasa ide ritual menangis atau meratap di tembok sisi Masjid al-Buraq--bagian dari Kompleks Masjid al-Aqsa.

Read Entire Article