Presiden ke-7 Jokowi dikunjungi 2 pimpinan MPR yakni Lestari Moerdijat (Rerie) dan Mohammad Eddy Dwiyanto Soeparno (Eddy Soeparno), di kediamannya Solo, Jateng, Selasa (12/8).
Pantauan di lokasi, keduanya tiba pukul 10.45 WIB. Sebelum masuk ke dalam rumah Jokowi, keduanya tampak membawa map berisikan surat.
Awak media mendapatkan kesempatan mendokumentasikan pertemuan ketiganya. Pertemuan tertutup berlangsung selama satu jam.
Rerie mengatakan, kunjungannya ini dalam rangka memberikan undangan rapat tahunan MPR RI pada Jumat (15/8).
“Kami berdua, mewakili pimpinan yang lain menyampaikan undangan (Jokowi) untuk menghadiri sidang tahunan MPR RI pada tanggal 15 Agustus,” ujar Rerie.
Politikus NasDem ini menjelaskan mengapa hanya dirinya dan Eddy yang menemui Jokowi.
“Kami berdua karena memang waktunya pendek. Biasanya pimpinan MPR memiliki jadwal untuk bersama-sama mengantarkan undangan ke seluruh para mantan presiden dan wapres terdahulu,” kata dia.
Dia mencontohkan Bambang Wuryanto (Pacul) mengantarkan surat pada Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Edhie Baskoro Yudhoyono menyerahkan surat undangan pada Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
“Iya (semua mantan presiden dan wakil diundang) sebagaimana yang selama ini dilakukan,” katanya.
Ia memastikan obrolan selama satu jam bersama Jokowi tidak ada hal yang berat.
“Sudah tidak lama bertemu (Jokowi). Tentu kalau berjumpa dengan Jokowi (ngobrol). Apa pun beliau presiden kita pada waktu dulu. Lebih bicara pada pesan-pesan beliau,” tandasnya.
Sementara Eddy Soeparno menambahkan, pihaknya memang membagi tugas menyerahkan undangan.
“Kebetulan kami menyampaikan undangan ke Jokowi. Pak Muzani menyampaikan ke bapak Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran. Jadi pembagian tugas,” kata Eddy.
Politikus PAN ini mengatakan, sidang tahunan MPR RI berlangsung pada Jumat (15/8). Ditanya apakah Jokowi akan hadir, Eddy hanya menjawab diplomatis.
“Ya beliau (Jokowi) menyampaikan terima kasih. Beliau juga akan memberitahukan kita nanti kepastian dari beliau. Yang penting kami menyampaikan ini merupakan bagian dari tugas kami untuk menyampaikan undangan (sidang tahunan MPR),” pungkasnya.