Indonesia Terima Pendanaan dari Green Climate Fund untuk Percepatan Mitigasi Perubahan Iklim

3 weeks ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Indonesia Terima Pendanaan dari Green Climate Fund untuk Percepatan Mitigasi Perubahan Iklim Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono.(Dok. Antara)

PEMERINTAH Indonesia menegaskan komitmennya dalam mempercepat mitigasi perubahan iklim melalui dukungan pendanaan dari Green Climate Fund (GCF). Dana sebesar USD103,8 juta yang diberikan kepada Indonesia menjadi bentuk pengakuan atas keberhasilan pengurangan emisi sebesar 20,25 juta ton CO2 ekuivalen (tCO2e) selama periode 2014–2016 melalui program REDD+.

Dari total dana tersebut, sebanyak USD93,4 juta difokuskan untuk mendukung implementasi proyek Pembayaran Berbasis Hasil (Results-Based Payment/RBP) REDD+ Output 2, yang dilaksanakan mulai Juli 2023 hingga 2030. Proyek ini diarahkan untuk memperkuat upaya penurunan emisi di sektor kehutanan, khususnya pada level subnasional dan masyarakat akar rumput.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono menyatakan bahwa efektivitas penggunaan dana menjadi kunci agar Indonesia tetap dipercaya sebagai negara yang serius dalam agenda perubahan iklim.

“Kita harus membuktikan dana yang sudah diberikan GCF terdistribusi dan ada impact-nya. Kita harus bertanggung jawab atas dana yang diberikan. KLH bersama BPDLH akan melihat dari sisi akuntabilitas, agar kita dilihat sebagai bangsa yang berintegritas dan punya impact terhadap perubahan iklim,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Kamis (8/8).

Dana tersebut disalurkan kepada 15 provinsi prioritas, di antaranya Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Papua Barat Daya, dan Jawa Timur. Nilai alokasi pendanaan mencapai lebih dari Rp251 miliar, dengan rentang waktu pelaksanaan antara satu hingga empat tahun. Delapan lembaga perantara ditunjuk untuk mendampingi pelaksanaan program di daerah, dengan fokus pada penguatan perhutanan sosial, perlindungan hutan, pengendalian karhutla, serta peningkatan kapasitas pelaporan emisi.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan Mahfudz menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor guna mencapai target penurunan emisi sesuai komitmen Nationally Determined Contribution (NDC) 2030. Menurut dia, kebutuhan pendanaan yang besar tidak mungkin ditanggung APBN sendiri.

“Upaya mencapai NDC 2030 membutuhkan sumber daya yang sangat besar, khususnya pendanaan. Sementara, dukungan dari APBN masih belum optimal. Pendanaan seperti Proyek RBP REDD+ GCF Output 2 berkontribusi langsung dalam mencapai target NDC, pengelolaan hutan lestari, dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Mahfudz.

Di sisi lain, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Joko Tri Haryanto menyebut proyek ini sebagai wujud kepercayaan global terhadap kepemimpinan Indonesia dalam pengendalian deforestasi dan degradasi hutan.

“Melalui kerja sama ini, kita tidak hanya menyalurkan dana, tetapi juga menyalurkan harapan dan kepercayaan global terhadap komitmen Indonesia dalam penurunan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan,” ungkapnya.

Program REDD+ GCF Output 2 telah menunjukkan sejumlah capaian awal, di antaranya dukungan untuk lebih dari 2 juta hektare perhutanan sosial, fasilitasi 40 usulan hutan adat, pendampingan terhadap 163 rencana kerja perhutanan sosial, serta penguatan Program Kampung Iklim di 4.477 lokasi.

Melalui pengelolaan dana iklim yang transparan dan tepat sasaran, Indonesia berharap dapat mempercepat pencapaian target iklim nasional sekaligus memperkuat posisi tawarnya dalam kerja sama iklim global. (H-3)

Read Entire Article