Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan dan harga beras tengah menjadi sorotan. Pemerintah pun sedang berusaha untuk memacu intervensi di wilayah-wilayah di Indonesia yang mengalami lonjakan harga.
CNBC Indonesia mencoba menelusuri ketersediaan beras di ritel-ritel modern dan warung sembako alias toko kelontong di Depok dan Jakarta Selatan, hari Selasa-Rabu (2-3 September 2025). Hasilnya, stok beras di sejumlah gerai ritel modern masih terbatas, bahkan bisa dibilang kosong/ langka.
Tampak di gerai Alfamart dan Indomaret di kawasan Blok M, Jakarta Selatan tidak ada beras premium yang dipajang. Hanya beberapa beras khusus yang dijual. Seperti di Alfamart, hanya terlihat beras merah Alfamart ukuran 2 kg seharga Rp 44.500.
"Hari ini beras kosong, hanya ada beras merah saja, kosong sudah sejak kemarin, stok hanya 10 kemasan saja," kata staf Alfamart pertama yang ditemui CNBC Indonesia, Selasa (2/9/2025).
Kondisi serupa juga tampak di gerai Indomaret. Hanya ada beras beras khusus, seperti beras short grain dan beras merah. Di toko tersebut, beras Topi Koki Short Grain kemasan 2,5 kg dibanderol Rp 62.500 dan beras merah 2 kg seharga Rp 46.900.
"Iya, beras premium kosong. Adanya beras merah sama Topi Koki, sejak 3 hari yang lalu," kata staf Indomaret tersebut.
Sebagai catatan, pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp14.900 per kg dan untuk beras medium dipatok Rp13.500 per kg. Sementara untuk beras khusus, tidak ada pengaturan HET.
CNBC Indonesia lalu mendatangi gerai Alfamart dan Indomaret yang lokasi sekitar. Kondisinya sama. Tidak ada beras premium yang dipajang. Bahkan, rak yang biasa diisi beras kini cuma ada gula.
Foto: Penjualan beras premium di sejumlah gerai ritel modern terpantau masih langka hingga Selasa (2/9/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Penjualan beras premium di sejumlah gerai ritel modern terpantau masih langka hingga Selasa (2/9/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Ritel Modern di Depok Mulai Isi Stok
Sementara itu, dari pantauan hari ini, Rabu (3/9/2025), di gerai Alfamart di kawasan Depok Jawa Barat, persediaan beras premium mulai terisi kembali. Meski cuma ada 1 merek, yaitu Sania dengan kemasan 5 kg dibanderol Rp73.500.
"Iya, itu beras premium baru masuk gerai tadi pagi, mereknya Sania," kata penjaga kasir tersebut.
Sementara itu, di Indomaret yang juga ada di lokasi tak sekitar, hanya ada beras merek Topi Koki.
"Beras lagi kosong, sudah seminggu terakhir, paling berasnya hanya itu, merek Topi Koki," ujar penjaga kasir Indomaret.
Penjualan Beras di Toko Kelontong
Lalu bagaimana penjualan beras di toko kelontong?
Dari pantauan di kawasan Blok A Jakarta Selatan pada Selasa sore (2/9/2025), tampak beras yang tersedia relatif normal. Meski diakui pasokan sempat tersendat.
"Beras sejauh ini aman, nggak ada masalah, masih normal-normal," kata si penjual, Tanto.
"Beberapa hari lalu memang ada sedikit kendala ya, mungkin karena harganya naik-turun, dan mahal. Jadi agak susah, tapi sekarang sudah normal sih," lanjut Tanto.
Tanto menjual beras Pera dan beras Petruk dengan harga Rp13.000 per kg.
Pantauan hari ini, Rabu (3/9/2025) di lokasi berbeda yang masih ada di Depok, penjualan beras juga dilaporkan normal.
"Penjualan beras masih cukup normal, nggak ada kendala, yang beli juga tetap normal," kata si penjual, Nisa.
Di tokonya, hanya satu merek beras yang dijual seharga Rp 12.000 per kg.
"Kalau merek berasnya sih saya nggak tau ya, cuma memang saya menjualnya satu varian saja, yang Rp 12.000 per kg," terang Nisa.
Foto: Salah satu toko kelontong pasokan beras masih cukup normal. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Salah satu toko kelontong pasokan beras masih cukup normal. (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! Bos Ritel Blak-blakan Pemasok Besar Tak Lagi Kirim Beras