
KULKAS dan freezer merupakan peralatan rumah tangga yang bekerja tanpa henti sepanjang tahun untuk menjaga makanan tetap segar.
Namun, saat cuaca panas melanda, performa keduanya bisa menurun sehingga berisiko merusak bahan makanan. Dilansir dari beko.co.uk, ada sejumlah cara agar kulkas dan freezer tetap bekerja optimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, hindari meletakkan kulkas di luar ruangan yang terpapar panas langsung. Suhu tinggi membuat mesin bekerja lebih keras dan boros energi. Jika memang harus ditempatkan di luar, pastikan ada atap pelindung dan sambungan listrik yang aman.
Kedua, pastikan sirkulasi udara di sekitar kulkas tetap baik. Jangan menempelkan bagian belakang kulkas ke dinding, dan jangan mengisi rak terlalu penuh agar udara dingin bisa menyebar merata.
Membuka jendela dapur saat cuaca panas juga membantu menjaga suhu ruangan tetap sejuk.
Jika freezer tiba-tiba tidak dingin, ada beberapa hal yang bisa diperiksa sendiri. Perhatikan kondisi karet pintu (seal), apakah masih rapat menutup. Coba uji dengan menyelipkan selembar kertas; bila mudah ditarik keluar, berarti seal perlu diganti.
Selain itu, pastikan pengaturan suhu sudah benar dan periksa bagian belakang freezer dari debu atau tumpukan es yang bisa mengganggu sirkulasi udara.
Apabila lapisan es sudah terlalu tebal hingga sulit membuka laci, sebaiknya lakukan defrost. Namun untuk kerusakan lebih serius, hubungi teknisi agar masalah tidak berulang.
Idealnya, suhu ruangan untuk kulkas berada pada kisaran 10°C hingga 32°C, dengan rekomendasi tidak lebih dari 30°C agar konsumsi energi tetap efisien.
Dengan perawatan sederhana ini, kulkas dan freezer bisa tetap bekerja maksimal meski udara luar sedang terik. (Z-1)